Banjir Surabaya
Surabaya Tetap Banjir, Komisi C Ungkit Nilai Proyek Banjir Rp 250 Miliar Ternyata Dikurangi
Kota Surabaya hingga saat ini masih tetap tergenang banjir dengan ketinggian beragam, terutama di Surabaya Barat.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Sistem drainase di Surabaya Barat harus dievaluasi secara holistik.
Aning merencanakan akan memanggil Dinas teknis dan didampingi pakar.
"Kepala dinasnya harus hadir," ucapnya.
Aning menyayangkan saat persiapan antisipasi banjir kepala dinas kerap tidak hadir.
Komisi C akan mengevaluasi proyek sistem drainase di Surabaya Barat, termasuk anggaran Rp 250 miliar yang dirasionalisasi menjadi Rp 100 miliar.
Ada saluran existing yakni Kali Sumberejo, Kali Kandangan, Kali Balong, dan Kali Greges.
Sejauh mana efektivitas proyek selama ini.
Intensitas hujan tinggi akan berisiko genangan akan makin tidak dihindari.
Yang paling beresiko ada di Kali Greges. Hulu Kali Greges mulai HR Muhammad, Dukuh Kupang, Darmo Indah, Kupang Jaya, Ngesong.
Kemudian Banyu Urip, Patemon, Asemrowo dan sekitarnya.
Diakui Aning bahwa sistem saluran di Kali Greges memang sudah terkoneksi semua dari hulu sampai hilir.
Namun beban yang sangat besar terutama di hulu yang harus dievaluasi untudicarikan solusinya.
Hal yang sama juga berlaku di titik dan kawasan lainnya.
Normalisasi Sungai Kalianak, Pemkot Surabaya akan Gusur 87 Bangunan Liar di Morokrembangan |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya segera Normalisasi Sungai Kalianak |
![]() |
---|
Sudah 5 Hari, Genangan Banjir di Terminal Purabaya Surabaya Belum Surut |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Terminal Purabaya Surabaya Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Pengendalian Genangan di Surabaya, Pemkot Kaji Penerapan Sumur Resapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.