Pelajar Di Semarang Tewas Ditembak

Imbas Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang Janggal, Para Petinggi Polri akan Dipanggil

Kasus polisi tembak mati pelajar di Semarang, Jawa Tengah membuat para petinggi Polri kena imbasnya. Bakal dipanggil Komisi III DPR RI.

kolase Tribun Jateng
Kolase foto kasus Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang. Imbasnya kini Para Petinggi Polri akan Dipanggil. 

Agung mengaku awalnya tidak tahu kalau satu orang bersama Kapolrestabes Semarang itu adalah wartawan.

Gelagat Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membuat keluarga pelajar yang tewas ditembak polisi, kesal.
Gelagat Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membuat keluarga pelajar yang tewas ditembak polisi, kesal. (kolase youtube TV Parlemen/tribun jareng)

Saat itu wartawan berinisial D itu duduk di depan Agung.

Kepada Agung, oknum wartawan itu meminta agar keluarga membuat video pernyataan agar beritanya tidak menyebar kemana-mana. 

Dalam video pernyataan itu pihak keluarga GRO diminta mengikhlaskan kejadian ini serta tidak membebar-besarkan masalahnya. 

Keluarga juga diminta menyatakan bahwa untuk masalah hukum selanjutnya menyeragkan ke pihak Polrestabes Semarang.

Saat itu, Agung langsung menolak permintaan tersebut.

"Gak mau saya," kata Agung dikutip dari tayangan Nusantara TV. 

Mendapat penolakan, Kapolrestabes Semarang pun angkat suara, 

"Pak kapolres bilang: gak pa pa pak, nanti bapak memberikan pernyataan ini saja. Pak Kapolres mengulangi itu, bikin bahwa kelurga G (GRO) udah mengikhlaskan kejadian, tidak akan memperbesar masalah ini. Masalsh hukumnya diserahkan ke polrestabes," ungkap Agung.

Saat itu Agung tetap menola pernyataan itu.   

"Saya tetap gak mau. Saya harus rembugan dengan keluarga besar kami. Saya gak berani untuk memutuskan atau memberi pernyataan sendiri," ungkap Agung. 

Karena permintaannya ditolak, akhirnya kapolrestabes Semarang pulang bersama empat orang, satu diantaranya oknum wartawan tersebut. 

Bahkan, oknum wartawan berkulit kuning langsat itu satu mobil dengan kapolrestabes.  

"Dia pulangnya satu mobil. Duduknya dengan pak kapolres," katanya. 

Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar ketika dikonfirmasi soal pernyataan keluarga tersebut enggan berkomentar. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved