Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri

Sosok Pemicu Yusa Sakit Hati hingga Nekat Bunuh Satu Keluarga Guru di Kediri, Mau Nikah Lagi Ditolak

Terungkap sosok yang membuat Yusa Cahyo Utomo (35) sakit hati hingga tega membunuh satu keluarga guru di Kediri, Jawa Timur.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Musahadah
kolase surya/isya anshori
Yusa Cahyo Utomo, tersangka pembunuh satu keluarga guru di Kediri. 

SURYA.CO.ID - Terungkap sosok yang membuat Yusa Cahyo Utomo (35) sakit hati hingga tega membunuh satu keluarga guru di Kediri, Jawa Timur.

Seperti diketahui, pembunuhan yang menewaskan Agus Komarudin (41), Kristina (37) dan CAW (14) itu tak hanya disebabkan karena masalah utang piutang. 

Tersangka, Yusa Cahyo Utomo yang tak lain adalah adik kandung korban, Kristina, ternyata menyimpan sakit hati.

Sakit hati Yusa dipicu sikap Kristina yang menolak rencana ayahnya menikah lagi. 

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan pada Minggu (1/12/2024), ayah mereka datang ke rumah Kristina di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Baca juga: Cerita Pilu Anak Bungsu yang Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Dapat 2 Keajaiban

Saat itu, sang ayah meminta izin Kristina untuk menikah lagi.

Tidak diketahui, apakah sang ibu masih hidup atau sudah meninggal dunia. 

Namun, permintaan tersebut tidak diizinkan oleh Kristina sehingga terjadi cekcok.

Penolakan Kristina ini membuat Yusa ikut sakit hati.  

"Tersangka sakit hati karena korban cekcok dengan orang tua mereka terkait izin menikah lagi. Orang tua mereka akhirnya keluar dari rumah korban. Hal ini menambah alasan pelaku untuk menghabisi korban," jelas AKBP Bimo.  

Yusa yang sakit hati tersebut kemudian datang kembali ke rumah korban pada Selasa (2/12/2024) pukul 23.00 WIB dengan diantar oleh Samsudin, kerabatnya. 

Ia sempat menunggu di sebuah musala sebelum berjalan kaki sejauh 2 km menuju rumah korban di Dusun Gondanglegi.

Pada Rabu (4/12/2024) pukul 01.00 WIB, Yusa memasuki pekarangan rumah korban dengan cara melompati pagar dan menunggu di sebuah tempat duduk bambu di belakang dapur.  

Saat itu, tersangka sudah menyiapkan sebuah palu yang dibawa dari rumahnya.

Ketika Kristina keluar ke dapur, Yusa sempat berbicara dengan korban dan meminta bantuan untuk melunasi utangnya. Namun, Kristina menolak permintaan tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved