Pelajar Di Semarang Tewas Ditembak

Desak Kapolri Copot Kapolrestabes Semarang Imbas Polisi Tembak Mati Pelajar, YLBHI Sebut Ferdy Sambo

YLBHI mendesak Kapolri, Jendral Pol Listyo Sigit memberhentikan Kombes Irwan Anwar dari jabatan Kapolrestabes Semarang. Ini alasannya!

Editor: Musahadah
kolase tribun jateng/tribunnews
YLBHI mendesak Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dicopot imbas kasus polisi tembak mati pelajar. 

Saat itu Agung tetap menola pernyataan itu.   

"Saya tetap gak mau. Saya harus rembugan dengan keluarga besar kami. Saya gak berani untuk memutuskan atau memberi pernyataan sendiri," ungkap Agung. 

Karena permintaannya ditolak, akhirnya kapolrestabes Semarang pulang bersama empat orang, satu diantaranya oknum wartawan tersebut. 

Bahkan, oknum wartawan berkulit kuning langsat itu satu mobil dengan kapolrestabes.  

"Dia pulangnya satu mobil. Duduknya dengan pak kapolres," katanya. 

Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar ketika dikonfirmasi soal pernyataan keluarga tersebut enggan berkomentar. 

Dia meminta Tribunjateng.com untuk konfirmasi ke Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.

"Silakan ke Kabid Humas Polda Jateng," katanya.

Namun, saat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI pada Senin (2/12/2024), Kombes Irwan Anwar mengaku mendatangi rumah korban untuk menyatakna bela sungkawa. 

Diakui Irwan, banyak yang menuding kedatangannya itu untuk mengintervensi keluarga, namun hal itu dibantahnya.

Terus Ungkit Soal Tawuran

Gelagat Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membuat keluarga pelajar yang tewas ditembak polisi, kesal.
Gelagat Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membuat keluarga pelajar yang tewas ditembak polisi, kesal. (kolase youtube TV Parlemen/tribun jareng)

Keluarga GRO masih merasa kecewameski Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar sudah minta maaf.

Keluarga menyayangkan kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan polisi dilakukan tanpa melibatkan keluarga korban.

Keluarga mengaku sempat sumringah ketika dijanjikan untuk mengikuti RDP meskipun melalui tautan Zoom. 

Namun, rasa sumringah berakhir kecele saat link tersebut ternyata tidak bisa diakses.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved