Berita Mojokerto

Puluhan Ton Sampah Diangkat dari Bawah Jembatan Mojosari Kabupaten Mojokerto yang Terputus

Puluhan ton sampah tanaman diangkat dari bawah jembatan Kedungudi, Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Petugas BPBD, warga dan potensi relawan membersihkan sungai di bawah jembatan yang terputus di Desa Kedung Gempol, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (4/12/2024). 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Puluhan ton sampah tanaman diangkat dari bawah jembatan Kedungudi, Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, yang terputus diterjang arus Sungai Sadar.

Tumpukan sampah tanaman eceng gondok bercampur sampah rumah tangga tersebut diduga menjadi biang kerok menyumbat aliran sungai, arus mengarah ke plengsengan menggerus penahan pondasi sehingga menyebabkan ujung jembatan ambrol.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'i Afrida, mengatakan pembersihan sampah di bawah jembatan Kedungudi melibatkan warga dan potensi relawan, dengan menggunakan alat berat dari DPUPR serta perahu karet.

Para relawan menggunakan perahu karet dengan membawa tali dilengkapi besi pengait ke tumpukan sampah, kemudian ditarik ekskavator dari tepi sungai.

"Pembersihan sungai terutama sampah eceng gondok yang tersangkut di bawah jembatan. Kita bersihkan semuanya, karena tumpukan sampah membahayakan konstruksi jembatan," jelasnya, Rabu (4/12/2024).

Ia mengungkapkan petugas BPBD selanjutnya melakukan mitigasi kebencanaan seusai pembersihan Sungai Sadar.

Mitigasi itu dilakukan dengan menyusuri sungai dengan jalan kaki dan perahu karet, untuk memastikan titik-titik rawan bencana banjir luapan dan lainnya.

"Jadi giat yang kita laksanakan kerja bakti pembersihan Sungai Sadar dan mitigasi sepanjang sungai. Agar sungai bersih, mengembalikan aliran sungai sehingga tidak merusak jembatan dan sekaligus antisipasi banjir," ucap Kalaksa Yo'i Afrida.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, menjelaskan pembersihan sampai sungai dimulainya pukul 08.00 WIB hingga selesai menjelang sore.

Sampah sungai didominasi tanaman eceng gondok yang berhasil diangkat mencapai puluhan ton.

"Sampah dari sungai kita angkat menggunakan ekskavator dikumpulkan tepi sungai. Nantinya diangkut truk dari DLH Kabupaten Mojokerto. Kita lakukan sampai selesai pembersihan sungai, khususnya di bawah jembatan Kedungudi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved