Berita Magetan

Petani Tomat di Magetan Mengeluh Tanaman Diserang Hama dan Terancam Gagal Panen Akibat Cuaca Ekstrem

Sejumlah petani tomat di Kelurahan/Kecamatan Plaosan, Magetan mengeluhkan tanamannya rusak akibat cuaca buruk.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
febrianto ramadani/surya.co.id
Petani tomat asal Kelurahan/Kecamatan Plaosan, Magetan, tengah mengecek kondisi tanaman miliknya, Senin (25/11/2024). Sejumlah petani tomat di Kelurahan/Kecamatan Plaosan, Magetan mengeluhkan tanamannya rusak akibat cuaca buruk, hingga terserang hama kutu kebul yang sulit diatasi. 

SURYA.co.id | MAGETAN - Sejumlah petani tomat di Kelurahan/Kecamatan Plaosan, Magetan mengeluhkan tanamannya rusak akibat cuaca buruk, hingga terserang hama kutu kebul yang sulit diatasi.

Seorang petani tomat setempat, Suraji, mengatakan hasil panen anjlok hingga 50 persen, sementara biasanya produksi normal mencapai 5 kuintal.

“Petani hanya mampu menghasilkan 2,5 kuintal tomat di atas lahan seluas 750 meter persegi,” ujarnya, Senin (25/11/2024).

Meski harga tomat di tingkat petani saat ini melonjak, hal itu dinilai belum cukup untuk menutupi kerugian, lantaran hasil panen yang jauh.

"Modal yang didapat belum kembali. Pada tanam sebelumnya juga merugi. Lalu tanam lagi diserang hama,” keluhnya.

Ditambah harga sayuran lain selain tomat, lanjut dia, juga alami penurunan harga jual, seperti kubis dan daun bawang prei juga mengalami penurunan drastis.

“Saat ini tengah terpuruk akibat cuaca ekstrim di awal musim hujan,” tandasnya.

Saat berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi instansi terkait di Pemkab Magetan soal keluhan petani tomat tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved