Berita Magetan
Gara-gara Google Maps, Truk Asal Sidoarjo Bermuatan 4 Ton Sembako Terguling di Magetan, Sopir Syok
Muatan sembako yang terdiri dari beras, ikan kaleng, sabun dan lain sebagainya, tumpah berceceran di Jalur Cemorosewu, Magetan, Jawa Timur.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MAGETAN - Jalur Cemorosewu di Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), menjadi momok menakutkan bagi sejumlah pengguna jalan.
Hal ini dikarenakan jalur tersebut kerap kali diarahkan oleh Google Maps, sebagai rute tercepat ke Provinsi Jawa Tengah.
Situasi tersebut dialami seorang pengemudi truk bernama Moh Rohis (42), warga Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (18/12/2024) sore.
Rohis mengalami kecelakaan tunggal,ketika truk boks bernopol W 9925 UQ yang dikemudikannya terguling tepat di jalan tikungan atas, yang berdekatan dengan wisata Lawu Green Forest (LGF), masuk Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Saksi mata, Santoso mengatakan, akibat kecelakaan tunggal, muatan sembako yang terdiri dari beras, ikan kaleng, sabun dan lain sebagainya, tumpah berceceran.
“Sopir tadi sudah di jalan atas. Kemudian dihubungi oleh bosnya disuruh kembali. Sesudah putar balik, pada saat menuruni tanjakan itu truk terguling,” ujar Santoso.
Polisi yang sudah mendatangi lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta menggali keterangan dari para saksi dan pengemudi.
Petugas Pos Lantas Pasar Plaosan Magetan Bripka Dergantiana membeberkan, truk boks bermuatan 4 ton sembako 4 melaju dari Sidoarjo menuju Purwokerto Jawa Tengah.
“Sopir melewati Jalur Cemoro Sewu karena memakai Google Maps. Sesampai di Cemoro Sewu, bos pengemudi telepon disuruh turun. Pada saat menurun truk mengalami gangguan rem, alias rem blong,” pungkasnya.
Warga setempat inisiatif menjaga truk, dengan harapan muatan truk tidak dijarah oleh pengguna jalan yang melintas. Terlebih kecelakaan tunggal itu juga menjadi perhatian masyarakat.
Seorang warga setempat, Fauzan menduga, sopir tidak menguasai medan jalan. Meski sopir tidak luka-luka, akan tetapi korban nampak syok.
"Kalau penuturan korban, sepertinya dipantau kendaraan truk lewat GPS. Tahu kalau ambil jalan sini langsung, bosnya telepon sopir tersebut. Dugaannya mungkin disarankan lewat di jalur lain, yang tidak menanjak,” tandas Fauzan.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung
UMK Magetan 2025 Diusulkan Naik Rp 2.384.330, Semua Pihak Langsung Menyetujui |
![]() |
---|
Wisatawan ke Magetan Turun Jelang Tutup Tahun, Kabid Pariwisata : Kebutuhan Masyarakat Sedang Naik |
![]() |
---|
Warga di Lokasi Rawan Longsor Resah EWS Tidak Berfungsi, BPBD Magetan Laporkan Kerusakan ke Provinsi |
![]() |
---|
Sosok Aiptu Hidayat Suratnoharta yang Meninggal Ditembak OTK Papua, Lalu Dimakamkan di Magetan |
![]() |
---|
Anggota Polres Lanny Jaya Asal Magetan Gugur Diserang OTK saat Mengamankan Pilkada 2024 di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.