Berita Viral

Sosok Inisiator Pemberi Uang Rp 7 Juta dan Dukungan ke Guru Supriyani, Ternyata Pensiunan TNI

Sosok seorang inisiator pemberi uang Rp 7 juta dan dukungan kepada guru Supriyani ramai jadi sorotan. Ternyata pensiunan TNI.

kolase Tribun Sultra
Fauzi Bahar dan Supriyani. Fauzi merupakan Inisiator Pemberi Uang Rp 7 Juta dan Dukungan ke Guru Supriyani. 

SURYA.co.id - Sosok seorang inisiator pemberi uang Rp 7 juta dan dukungan kepada guru Supriyani ramai jadi sorotan.

Ternyata, sosok tersebut merupakan pensiunan TNI.

Dia adalah Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Agama Islam (PB PGAI), Fauzi Bahar.

Diketahui, Fauzi menyerahkan langsung uang sumbangan yang dinisiasinya kepada guru Supriyani

Hasil dari pengumpulan donasi ini atas nama solidaritas untuk guru Supriyani.

Baca juga: Saran Menohok Kubu Guru Supriyani ke JPU Soal Pleidoi Ditolak: Berdasarkan Bukti, Bukan Keyakinan

"Saya didesak oleh para guru untuk memberikan santunan kepada Ibu Supriyani yang telah dituntut bebas."

"Dari ini, terkumpullah yang Rp 7.070.000 rupiah," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Agama Islam (PB PGAI), Fauzi Bahar, melansir dari Tribun Padang.

Dirinya merasa prihatin dan juga bercampur salut kepada Ibu Supriyani.

Fauzi Bahar memohon kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk mengangkat para guru honorer menjadi ASN, khususnya yang sudah mengabdi lebih dari 10 tahun.

Ia mengajak untuk semua orang memuliakan seorang guru. Apalagi sebentar lagi akan diperingati Hari Guru Nasional (HGN) pada tanggal 25 November 2024.

Baca juga: Beda Nasib Guru Supriyani dan Aipda WH Usai JPU Tuntut Bebas, Pengacara Ancang-ancang Lapor Balik

"Uang ini dikumpulkan sejak satu minggu yang lalu dari para guru-guru dan termasuk guru honorer juga."

"Saya menghimbau kepada seluruh guru, mari kita menyumbang untuk Ibu Supriyani, karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa," ujar Fauzi Bahar.

Siapa sosok Fauzi Bahar?

Melansir dari laman Wikipedia, diketahui bahwa Fauzi Bahar merupakan pensiunan Perwira TNI sekaligus Wali Kota Padang periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Fauzi Bahar lahir di Ikua Koto, Koto Tangah, Padang, pada 16 Agustus 1962.

Anak keempat dari enam bersaudara ini lahir dari ayah menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 03 Ikur Koto, Padang pada 1975.

Kemudian, melanjutkan ke SMP Negeri Tabing Padang pada 1979.

Pada 1982, ia masuk SMA Negeri Simpang Empat Pasaman.

Fauzi sejak muda sudah aktif di sejumlah kegiatan. Ia pernah menjadi pelatih silat di perguruan Pat Ban Bu di Ikua Koto.

Selain itu, pernah menjabat sebagai Ketua Pemuda Ikua Koto.

Baca juga: Sosok 2 Pensiunan Jenderal yang Tak Puas Kapolsek Baito Cuma Dicopot di Kasus Guru Supriyani

Saat masih jadi mahasiswa, Fauzi aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler Resimen Mahasiswa (Menwa), dan menjadi komandan.

Pada 1986, Fauzi meraih gelar doktorandus dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang (FPOK IKIP Padang, kini FIK Universitas Negeri Padang).

Ia meraih gelar Magister Sains dari Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (PSIL UI) pada 2002.

Delapan tahun kemudian, Fauzi meraih gelar doktor dari Universitas Negeri Padang pada 2010.

Fauzi Bahar memulai karier militer sebagai Kepala Sub Direktorat Jasmani dan Rekreasi pada Dinas Perawatan Personil TNI Angkatan Laut (Kasdbditjasrek Watpersal) Markas Besar TNI Angkatan Laut pada 15 April 1987.

Berturut-turut, ia menjadi Kepala Urusan Jasmani dan Rekreasi (Kaur Jasrek) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ujungpandang pada Komando Armada Timur (Koarmatim) pada 1 April 1988.

Pada 1 April 1989, ia mengisi posisi Kaur Minpers Lanal Ujungpandang Koarmatim.

Guru Supriyani (kiri) dan PGAI sedang menghitung uang sumbangan (kanan).
Guru Supriyani (kiri) dan PGAI sedang menghitung uang sumbangan (kanan). (kolase Tribun Sultra dan Tribun Padang)

Pada 19 Februari 1991, Fauzi menjadi Kasijasrek pada Dismin Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Berturut-turut, ia menjadi Paban Watpers Spers Kolinlamil pada 31 Maret 1995 dan Pasiminpers Satuan Pasukan Katak (Sapaska) Komando Armada Barat (Koarmabar) pada 23 Maret 1996.

Baca juga: Cecar Jaksa Agung dan Sebut Kasus Guru Supriyani Cederai Restorative Justice, Ini Sosok Nasir Djamil

Ia menjadi Pasimin Satpaska Koarmabar pada 20 Mei 1999.

Ia mengakhiri karier militer sebagai Perwira Menengah Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Pamen Dispotmar AL) pada 2000–2003.

Riwayat Organisasi

Ketua DPD PAN Kota Padang

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat periode 2021–2026

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Agama Islam (PB PGAI) Sumatera Barat periode 2021–2026

Penghargaan

Meteorology Award dari Presiden Republik Indonesia, 2007

Satya Lencana Akutila dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia, 2009

Satya Lencana Pembangunan Koperasi dan UKM dari Presiden Republik Indonesia, 2011

Penghargaan Pin Emas Bidang Kemasyarakatan dari Pemerintah Kota Padang, 2021

Gelar Profesor dari ASEAN University International Malaysia, 2022.

Klik di sini untuk untuk bergabung 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved