Pilkada Jombang 2024

Debat Terakhir Pilkada Jombang 2024, Seperti Ini Adu Gagasan Masing-Masing Calon Bupati

Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jombang menyampaikan visi dan misi hingga beradu gagasan di hadapan masyarakat. 

surya.co.id/anggit pujie widodo
Debat Terakhir Pilkada Jombang 2024 yang Digelar di Hotel Yusro Jombang. 

"Dan bukti nyata selama 5 tahun menjabat telah mengangkat 80.000 lapangan semua bisa kita penuhi, sesuai dengan janji politik. Juga dengan tenaga kerja mandiri UMKM sangat menampung di home industri," ungkap Mundjidah. 

Pada debat itu, pasangan calon nomor urut 1 yang mendapat pertanyaan terkait toleransi beragama di Jombang, menjawabnya telah berjalan baik. Bahkan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jatim. 

Mundjidah dan Sumrambah berkomitmen menjaga kerukunan umat beragama yang berada di FKUB.

Kebutuhan umat beragama terfasilitasi. Di antaranya pembangunan tempat ibadah hingga pelantikan di pendopo.

"Kami yang mencoba semaksimal mungkin menempatkan pemimpin adalah pelindung dan pengayom umat beragama," sambung Sumrambah.

Keberhasilan dalam menjaga kerukunan antarumat beragam yang telah dilakukan oleh Mundjidah dan Sumrambah itu diakui Cawabup Paslon nomor urut 2 Salmanudin Yazid sudah berjalan baik. 

"Kehidupan umat beragama di Jombang cukup baik dan sangat baik, terbukti kohesi sosial di Kabupaten Jombang cukup baik,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Salman dalam debat tersebut.

Sementara itu, Paslon nomor urut 2 Warsubi dan Gus Salman juga memberikan yang penampilan terbaiknya saat debat terkahir Pilkada Jombang 2024

Dalam debat tersebut, Paslon nomor urut 2 ini memberikan janji mereka ketika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jombang.

Janji yang ditawarkan diantaranya bakal memperbanyak UMKM sebagai salah satu langkah mengentaskan pengangguran. 

"Kegiatan UMKM harus ditingkatkan, karena dengan banyaknya UMKM akan banyak menumbuhkan lapangan pekerjaan. UMKM harus naik kelas," kata Warsubi.

Ia juga menekankan pentingnya investasi dalam dan luar daerah.

"Di samping itu investasi harus ditingkatkan, baik dalam negeri maupun luar negeri, itu bisa mengentaskan pengangguran. Karena di Jombang ini tercatat ada sebanyak 35 ribu pengangguran," katanya.

Konsep kewirausahaan desa menjadi inisiasi untuk menggerakkan perekonomian suatu wilayah.

Itu dilakukan sebagai upaya untuk mengakselerasi perekonomian pedesaan yang memang selama ini dianggap lambat dan tertinggal dari perkotaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved