Pilkada Jombang 2024

Debat Terakhir Pilkada Jombang 2024, Seperti Ini Adu Gagasan Masing-Masing Calon Bupati

Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jombang menyampaikan visi dan misi hingga beradu gagasan di hadapan masyarakat. 

surya.co.id/anggit pujie widodo
Debat Terakhir Pilkada Jombang 2024 yang Digelar di Hotel Yusro Jombang. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Debat terakhir Pilkada Jombang 2024, tuntas digelar Sabtu (16/11/2024) malam. 

Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan visi dan misi hingga beradu gagasan di hadapan masyarakat. 

Dua Paslon yang memiliki track record berbeda ini sama-sama menampilkan yang terbaik pada debat terakhir.

Seperti yang dilakukan Paslon Petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah, punya keunggulan pernah menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2018-2023 menjadi senjata yang terus digunakan untuk menyampaikan visi dan misi. 

Paslon nomor urut 1 ini membeberkan bukti keberhasilan kinerja selama mereka berdua memimpin Kota Santri.

Baca juga: Kades di Jombang Bantah Gadaikan Ambulans Desa, Camat Sebut Hanya Miskomunikasi

Berbeda dengan sang penantang Warsubi dan KH Salmanudin Yazin atau Gus Salman yang notabene merupakan pendatang baru di Pilkada Jombang ini.

Layaknya para pendatang baru pada umumnya, Paslon nomor urut 2 ini menyampaikan janji mereka ketika nantinya terpilih memimpin Jombang selama 5 tahun kedepan. 

Mundjidah-Sumrambah, memanfaatkan momentum debat terkahir Pilkada Jombang ini untuk membeberkan bukti keberhasilan selama menjabat.

Seperti mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dibuktikan dengan peningkatan Indeks Good Governance (IGG) dari tahun ke tahun.

"Saya bersama Mas Rambah telah memberi bukti keberhasilan dalam mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik. Dengan bukti peningkatan Indeks Good Governance (IGG) dari tahun ke tahun. Tahun 2021, IGG Jombang: 72,71 dan tahun 2023, menjadi 77,59," ucap Mundjidah yang tampil dalam debat bersama Sumrambah.

Pengalaman dan kemampuan memimpin jalannya pemerintahan ini, membuat Paslon nomor urut 1 ini ingin kembali meneruskan pondasi pemerintahan yang sudah dibangun sejak periode pertama menjabat.

Layanan kepala masyarakat yang sudah baik, akan kembali dilanjutkan jika nantinya terpilih lagi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jombang. 

"Pelayanan dasar pemerintahan telah kita rasakan dalam 5 tahun terakhir. Pembuatan akte kelahiran, KTP dan KK dapat dilakukan dengan mudah dan tanpa biaya. Layanan yang baik ini, akan kita jaga dan kita tingkatkan," ujarnya. 

Selain itu, selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2018-2023, Mundjidah-Sumrambah juga menyebut data angka pengangguran terbuka turun.

Mundjidah menyebut, tahun 2022 dari 5,47 persen turun menjadi 4,66 persen di Tahun 2023.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved