Insiden Pembacokan di Sampang Madura

Dalami Kasus Pembacokan Berujung Pembunuhan, Polres Sampang Sebut Pelaku Lebih dari 1 Orang

Polres Sampang terus mendalami kasus pembacokan yang menewaskan saksi dari Paslon Pilkada Sampang 2024

|
Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Hanggara Pratama
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie saat ditemui SURYA.CO.ID di Mapolres Sampang. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

SURYA.co.id, SAMPANG - Polres Sampang terus mendalami kasus pembacokan yang menewaskan saksi dari Paslon Pilkada Sampang 2024 Nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, Senin (18/11/2024).

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie, mengatakan pihaknya sementara ini belum bisa mengungkap permasalahan pembacokan yang berujung pada pembunuhan yang menimpa korban Jimmy Sugito Putra, sebab masih terus diselidiki oleh penyidik.

Hanya saja, untuk jumlah pelaku insiden berdarah ini lebih dari 1 orang, para pelaku membunuh korban diduga menggunakan senjata tajam mirip celurit.

Baca juga: Korban Pembacokan di Sampang Sempat Dirawat, RSD Ketapang: Kondisi Memburuk Karena Pendarahan

"Untuk pelaku masih belum diamankan," ujarnya.

Kemudian sebagai tindak lanjut, pihaknya juga telah membuat laporan polisi model A, dan akan melakukan otopsi terhadap korban.

"Sehingga untuk keterangan lainnya menunggu hasil pemeriksaan. Kami akan berupaya untuk melakukan pengungkapan pada peristiwa ," pungkasnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved