SURYA Kampus

Pameran Karya Seni Unesa 2024 Suguhkan Berbagai Karya Seniman Lokal dan Internasional

Pameran karya seni Prodi Seni Rupa Unesa tahun ini menampilkan berbagai karya mahasiswa lokal dan mancanegara.

|
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
ist
Pameran karya seni Prodi Seni Rupa (murni) dan Prodi Pendidikan Seni Rupa Unesa tahun ini menampilkan berbagai karya mahasiswa lokal dan mancanegara. 

SURYA.co.id | SURABAYA — Pameran karya seni Prodi Seni Rupa (murni) dan Prodi Pendidikan Seni Rupa Unesa tahun ini menampilkan berbagai karya mahasiswa lokal dan mancanegara.

Ragam karya seni rupa tersebut terpajang di setiap sisi ruangan dan koridor Gedung T3, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, Jumat (15/11/2024).

Karya dari para seniman lokal dan mancanegara itu ditampilkan dalam pameran dikenal sebagai Sengkuni (Serangkaian Ungkapan Karya Seni) hingga Minggu, 17 November 2024.

Engga Mahendra, ketua panitia mengungkapkan pameran kali ini mengambil tema Transisi yang bermakna suatu peralihan atau perubahan linimasa.

Artinya, karya seni yang ditampilkan merepresentasikan sebuah proses terjadinya perubahan, lompatan, transformasi dalam rentang waktu tertentu. 
 
“Untuk tahun ini kami mengusung tema Transisi, yang menampilkan 165 karya para seniman lokal dan mancanegara. Peserta yang berpartisipasi ada yang dari Jerman, Filipina, Kanada, Mexico, hingga Swiss," ucapnya.
 
Diharapkan, kegiatan ini menjadi wadah pertemuan antara karya seniman dengan publik pecinta seni rupa.

"Juga, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dan seniman muda untuk terus berkarya," ujarnya.

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa, Martadi, turut mengapresiasi, kegiatan ini dari tahun ke tahun terus menampilkan versi terbaiknya, baik dari aspek penyelenggaraan maupun karya.

Baginya, pameran ini menjadi ruang bagi civitas untuk berkarya dan menunjukkan eksistensi diri.

Bagi dosen, ini bisa sebagai sarana untuk menunjukkan hasil dari proses belajar yang dilakukan.

Selain itu, juga menjadi ruang branding dan eksistensi bagi lembaga dalam rangka pemeringkatan.

"Karya yang dipamerkan ini akan dibuatkan hak ciptanya. Saya sudah ngobrol dengan Pak Dekan FBS. Nanti saya bantu komunikasikan dengan tim hak cipta di kampus. Hal ini akan menjadi jejak portofolio teman-teman sebagai seniman ke depan," ucapnya.

Acara ini, tambah Martadi, merupakan wujud jati diri dan kemampuan civitas dan seniman muda Unesa untuk menjadi profesional yang kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan negara melalui karya seni.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para pengunjung yang tidak hanya berasal dari internal Unesa, tetapi juga pelajar, dan mahasiswa kampus lain.

Menurut mereka, pameran ini penting untuk menambah wawasan dan menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi.

Safira Nisa Putri, mahasiswi S-2 Seni Budaya Unesa mengungkapkan, Sengkuni 6 ini telah berhasil menampilkan tema transisi, yang dapat dimaknai sebagai perubahan atau lompatan.

"Karyanya banyak dan keren bangat, sehingga bisa menyulap gedung T3 menjadi berbeda. Ketika datang ke sini tadi, saya seperti memasuki dunia lain, atau dunia seni rupa yang benar-benar baru," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved