Berita Gresik

Jalankan Pemberdayaan Lewat SGSP, SIG Beri Dampak Posisif Untuk Petani dan Bangun Infrastruktur

SGSP menjadi wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pendampingan kepada 361 petani pesanggem

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Sukardi (kiri) mengolah limbah hasil panen jagung menjadi pakan ternak berbentuk silase di kawasan edupark PT SG Pabrik Rembang, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Program Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP) yang dijalankan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), telah memberi dampak positif pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Pabrik Rembang, Jawa Tengah. 

Dengan program itu, para petani mendapatkan edukasi tentang pertanian dan pengembangan usaha, bantuan bibit, hingga difasilitasi untuk menggelola lahan milik perusahaan. 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SGSP merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan PT SG sejak November 2021.

SGSP menjadi wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pendampingan kepada 361 petani pesanggem atau penggarap lahan hutan. 

Para petani itu ada di empat desa sekitar operasional Pabrik Rembang, yaitu Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Pasucen, dan Desa Timbrangan. 

"Pendampingan yang diberikan meliputi edukasi tentang pertanian dan pengembangan usaha, bantuan bibit, hingga memfasilitasi para petani untuk menggelola lahan milik perusahaan seluas 119,25 hektare," kata Vita Mahreyni melalui rilis Humas SIG, Jumat (15/11/2025).

Vita menambahkan, program SGSP menjadi salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional. 

Sebab selama ini SIG berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program CSR yang efektif dan berkualitas untuk mengoptimalkan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Selain lahan garapan bagi petani, PT Semen Gresik juga menyediakan fasilitas edupark seluas 1,6 hektare yang bisa dimanfaatkan oleh para petani sebagai sarana edukasi," jelasnya. 

Edupark ini berkonsep pertanian dan peternakan terpadu. Karena di sana ada aneka hewan ternak, ikan hingga ragam sayuran yang telah dimanfaatkan baik dikonsumsi sendiri maupun dijual.

Selain itu, PT SG turut berkontribusi dalam peningkatan kelancaran aktivitas ekonomi warga melalui bantuan pembangunan infrastruktur desa. 

Sejak tahun 2021, PT SG telah memberikan bantuan sebesar Rp 5,37 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 4,1 KM di enam desa di Kabupaten Rembang dan Blora. 

Selain jalan Desa, PT SG juga memberikan bantuan pembangunan infrastruktur desa lainnya seperti jembatan, drainase, balai desa dan dinding penahan sungai.

Menurut Vita, bantuan pembangunan infrastruktur desa diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi desa, seiring meningkatnya aksesibilitas untuk mobilitas orang dan barang. 

“Bantuan infrastruktur desa ini merupakan wujud bakti SIG sebagai Badan Usaha Milik Negara, untuk mengambil peranan dalam upaya pemeratan ekonomi dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” katanya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved