Berita Surabaya

Pencuri Yang Viral Karena Kebal Peluru Akhirnya Tewas, Pernah Ledakkan Motor Polisi di Mojokerto

Dan petualangannya meneror warga Jatim tak kunjung berhenti, meski telah mencicipi hidup di balik jeruji. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Deddy Humana
surya/luhur pambudi (pampam)
Polisi membawa jenazah pencuri mobil ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

Saat dibuntuti ternyata komplotan tersebut menyadari kehadiran Mukiyi. Ketiga pelaku menggeber kencang motornya dan melempari Mukiyi dengan lima bondet.

Empat lemparan bom berhasil dihindari, tetapi lemparan terakhir membuat motor yang dikendarai Mukiyi terjungkal dan membuatnya terluka. 

SO sempat viral karena mengaku berkali-kali ditembak petugas kepolisian saat penangkapan tapi tetap tak kunjung tumbang. SO mengaku mampu mengobati luka tembakan hanya memakai bahan herbal getah  Binahong. 

"Enggak punya. Enggak ada amalan. Ditembak 4 kali ya masih bisa lari. Saking takutnya, jadi masih bisa lari," ujar SO saat ditanyai SURYA ketika masih hidup beberapa bulan silam.

Sementara itu, AKBP Lintar Mahardoni, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim kala itu, mengaku sosok tersangka SO, terbilang licin. Membaca berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka SO. Lintar hanya geleng-geleng kepala. 

Ternyata aksi penembakan tersebut terjadi saat petugas melakukan penangkapan terhadap SO pada tahun 2015 dan 2018, di kawasan Pasuruan.  Tetapi selalu lolos, meski sempat terluka akibat peluru bersarang di betis, paha dan lengan badannya. 

"Dia ditembak 4 kali, karena melawan. Tahun 2015 dan 2018 kena di lengan di Puspo Pasuruan. Dia beraksi di Sidoarjo, terakhir," ujarnya saat ditemui awak media di Halaman Gedung Ditreskrimum Polda Jatim. 

Bukan hanya motor, Lintar mengungkapkan, SO bersama komplotannya yang beberapa di antaranya masih buron, juga mencuri sapi di Pasuruhan. 

Dan, juga mereka; komplotan SO Cs, juga pernah mencuri mobil pikap pada malam hari memanfaatkan kelengahan pemiliknya di kawasan Kabupaten Sidoarjo. 

"Dia mencuri Sapi di Palangsari, Pasuruan. Kalau mencuri pikap di Sidoarjo," pangkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu. ***

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved