Mirip Kisah Romsi, Siswa MAN di Blitar Dapat Ponsel Hasil Iuran Teman Sekelas: Untuk Ngerjain Tugas

SURYA.co.id, BLITAR - Kisah Romsi, siswa SMA yang dapat hadiah sepeda hasil iuran teman sekelas, kini tengah jadi sorotan.

Ternyata, aksi positif ini tak cuma sekali ini terjadi.

Sebelumnya, seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri atau MAN di Blitar, Jawa Timur mengalami hal serupa.

Namanya adalah Muhzin. Ia mendapat hadiah ponsel hasil iuran teman sekelasnya.

Video yang merekam momen Muhzin menerima ponsel dari teman-temannya pun sempat viral di TikTok.

Baca juga: Kisah Lengkap Romsi Siswa SMA Dapat Sepeda Hasil Iuran Sekelas, Dapat Kambing, Kini Balas Kebaikan

Muhzin tampak meletakkan telapak tangannya ke wajah untuk menutupi air mata haru.

Tak hanya penerima hadiah, sejumlah siswa lainnya juga ikut menitikkan air mata.

Pemilik akun khusnaaisha, Khusna Aisha Candra Ningtyas mengatakan bahwa peristiwa yang diabadikan di video tersebut sebenarnya terjadi sudah beberapa bulan lalu, yakni pada akhir Desember 2022.

Namun baru 4 hari lalu dia mengunggah video tersebut.

Khusna mengaku ingin membagikan pengalaman mengharukan yang direkam dengan ponselnya.

Baca juga: Ingat Romsi Siswa SMA Dapat Sepeda Hasil Iuran Sekelas? Kini Balas Kebaikan: Ini Buat Teman-teman

Dia tidak menyangka unggahannya tersebut akhirnya viral di media sosial.

Menurut Khusna, ponsel baru yang diberikan kepada Muhzin dibeli dari uang hasil patungan semua siswa di Kelas IPA 3, MAN 1 Kota Blitar, dengan dukungan dari Guru Wali Kelas Anik Nurchatimah.

“Ide patungan ini dari teman-teman semua. Karena kita sudah lama prihatin dengan Muhzin yang selama ini pakai HP yang sangat tidak layak pakai,” ujar Khusna, melansir dari Kompas.com.

Anik, sang guru wali kelas disebut sangat mendukung begitu mendengar gagasan patungan membelikan ponsel baru untuk Muhzin.

Selanjutnya rencana tersebut diberitahukan pada orangtua masing-masing siswa.

Menurut Khusna, selama ini Muhzin memang sering menemui kendala dalam kegiatan belajarnya ketika harus menggunakan ponsel. 

“Muhzin ini sering kalau ngumpulin tugas melalui HP, dia harus mengikat baterei modifikasian dengan karet agar HP tetap menyala saat dikumpulkan ke guru,” kata Khusna.

Kedua orangtua Muhzin diketahui bekerja sebagai petani di wilayah pinggiran Kabupaten Blitar di Kecamatan Ponggok yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Blitar ke utara.

Pada awal Desember, ujarnya, gagasan untuk patungan itu segera dijalankan.  

Para siswa membuat sebuah grup di aplikasi WhatsApp dengan anggota semua siswa kelas IPA 3 kecuali Muhzin.

Tiga pekan kemudian, lanjutnya, uang sebesar Rp 1,8 juta terkumpul.

Baca juga: Kisah Romsi Siswa SMA Dapat Sepeda Hasil Iuran Teman Sekelas, Iba Tiap Hari Jalan Kaki ke Sekolah

“Tim yang bertugas membeli HP akhirnya memilih HP merk Realme C33 dengan RAM 4 GB dan uangnya masih sisa. Uang sisanya kita belikan paket data dan cover pelindung HP,” tambah Khusna.

Hadiah tersebut diterima oleh Muhzin dengan kaget sekaligus terharu.

Siswa SMA Dapat Sepeda

Belum lama ini seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) di Karanganyar, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Siswa SMA bernama Romsi itu diketahui berjalan kaki setiap hari ketika hendak ke sekolah. 

Lantaran siswa kelas 10 di SMAN 1 Karanganyar itu terlahir dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. 

Karena iba, teman-teman sekolahnya pun berinisiatif membelikan sepeda.

Awalnya, teman-teman Romsi berkumpul di lapangan sekolah. 

Lalu, seorang teman menjelaskan bahwa sepeda tersebut untuk Romsi.

“Kita peduli sama kamu Rom, karena kamu sering telat.”

“Kita belikan sepeda untuk kamu, buat ke sekolah,” ujarnya sambil menjabat tangan Romsi, dikutip dari video di TikTok seorang guru bernama @sriharyati999.

Romsi lantas diminta mencoba sepeda barunya.

Teman-teman sontak bersorak.

Seorang guru menjelaskan, sepeda itu dibeli dari hasil iuran teman-teman sekelas Romsi.

Dalam video lainnya, Romsi tak lupa memberikan ucapan terima kasih untuk teman-teman yang telah peduli kepadanya.

Mulanya Romsi menceritakan dirinya jalan kaki karena keterbatasan ekonomi.

“Saya bisa kayak gini (jalan kaki) karena keterbatasan ekonomi,” ungkap Romsi.

Mendengar hal itu, sejumlah teman-teman Romsi berseloroh bahwa mereka juga bisa menjadi keluarga bagi Romsi.

“Tenang Rom, kita juga keluarga,” ucap salah satu temannya.

Sontak hal itu membuat Romsi terharu.

Namun, Romsi melanjutkan perkataannya dan mengucapkan terima kasih untuk teman serta gurunya.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman,” tambahnya.


Ucapan terima kasih Romsi itu pun langsung disambut teman-teman sekelasnya tersebut.

“Iya sama-sama, Rom,” ucap sejumlah para siswa SMA kelas 10 tersebut.

Kini, Romsi tidak perlu lagi berjalan kaki ke sekolah. 

Sang guru pun memuji aksi terpuji para muridnya tersebut.

Menurut sang guru, muridnya tersebut bisa menciptakan lingkungan positif.

“Keren sekali, mereka bisa menciptakan lingkungan yang positive vibes. Selamat anak-anak X-10, banjir doa untuk kalian. Sukses dunia akhirat ya semuanya. Bu Guru bangga,” tulis sang guru.

Kini unggahan momen haru para siswa SMA membelikan sepeda untuk temannya itu viral.

 Video momen haru para murid itu juga membuat netizen terharu akan kepedulian teman sekelas pada Romsi.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id