Jasad Pria Terbakar Gegerkan Warga Pamekasan, Korban Diduga Ustaz Asal Sampang

Ringkasan Berita:

• Warga Pamekasan, Madura, Jatim, digegerkan penemuan jasad pria terbakar di pinggir jalan Desa Lesong Daya.
• Korban diduga ustaz asal Sampang, identitas terkonfirmasi sebagai M (36), warga Bira Timur, Kecamatan Sokobanah.
• Polres Pamekasan amankan empat kendaraan, motif kejadian masih dalam penyelidikan.

Reporter: Hanggara Pratama

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Warga Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim), digegerkan dengan penemuan sesosok jasad pria dalam kondisi terbakar pada Kamis (6/11/2025) malam. 

Jasad korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan desa sekitar pukul 19.00 WIB.

Tak jauh dari lokasi, terlihat mobil Daihatsu Sigra putih bernomor polisi M 1798 NR terparkir. 

Mobil tersebut, diduga kendaraan rental yang digunakan korban sebelum kejadian.

Penemuan jasad terbakar tersebut, mengundang kerumunan warga dan cepat menyebar di media sosial melalui video dan pesan suara.

Korban Diduga Ustaz Asal Sampang, Identitas Terungkap

Kepala Desa Lesong Daya, Arief Budiatno, membenarkan kejadian tersebut. 

Ia menyebut, korban bukan warga setempat, dan diduga berasal dari wilayah timur Kabupaten Sampang.

“Informasi yang berkembang menyebutkan nama korban adalah Munaha,” ujarnya.

Polres Pamekasan memastikan identitas korban adalah M (36), warga Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang. 

Jenazah telah dipulangkan ke pihak keluarga setelah pemeriksaan awal.

Polisi Amankan 4 Kendaraan, Motif Masih Didalami

Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, menyampaikan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan oleh tim Inafis dan Polsek Batumarmar. 

Ada 4 kendaraan yang telah diamankan sebagai barang bukti, termasuk mobil yang ditemukan di lokasi.

“Status kendaraan apakah milik pribadi atau rental masih dalam pendalaman penyidik,” jelas Jupriadi.

Penyelidikan masih berlangsung, dan pihak kepolisian belum membeberkan detail temuan terkait motif kejadian.