Berita Viral

Mati-matian Cari Keadilan Guru Supriyani, Pengacara Malah Dibandingkan dengan Kasus Vina: Ngeri

Reza Indragiri membandingkan sikap kuasa hukum guru Supriyani, Andri Darmawan, dengan pengacara yang menangani kasus Vina Cirebon. Katanya: Ngeri

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Tribun Sultra/Nusantara TV
Kuasa hukum guru Supriyani, Andri Darmawan (kanan) 

SURYA.CO.ID - Kuasa hukum guru Supriyani, Andri Darmawan, tegas menyatakan akan terus mencari keadilan untuk kliennya. 

Andri tak gentar meski guru Supriyani disomasi oleh Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, imbas pencabutan kesepakatan damai dengan pihak Aipda WH.

Bahkan, ia menantang balik pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

"Kalau mau dipermasalahkan dengan Pasal 310 ya silakanlah."

"Tapi kan siapa yang melapor, Pemda Konsel tidak bisa melapor pencemaran nama baik," ujar Andri dikutip SURYA.CO.ID dari TribunSultra.com.

"Kan harus pribadi siapa yang dicemarkan nama baiknya. Pencemaran nama baik itu sekarang tidak ada institusi ataupun jabatan harus menuju ke pribadi bukan jabatan," tambah Andri.

Ia juga menegaskan, pernyataan di dalam surat somasi berbeda dengan fakta yang dialami guru Supriyani.

Andri Darmawan, pengacara Guru Supriyani. Tak Gentar Meski Disomasi Bupati Konsel.
Andri Darmawan, pengacara Guru Supriyani. Tak Gentar Meski Disomasi Bupati Konsel. (Tribun Sultra)

"Ibu Supriyani itu pernyataannya sudah jelas, dia menyatakan kondisinya tertekan dia tidak menyebutkan siapa yang menekan. Tapi kan dalam kondisi begitu berhadapan dengan banyak orang, ada pejabat," jelas Andri. 

Terakhir, Andri meminta pada Pemda Konawe Selatan dan semua pihak yang tidak terlibat dalam persidangan untuk tidak ikut campur sampai cari panggung, dalam kasus guru Supriyani dan Aipda WH yang sudah bergulir di pengadilan. 

"Di perkara ini kami ingin kita selesaikan di persidangan, tidak usah ada namanya juru damai, juru selamat atau tokoh perdamaian," tutur Andri. 

Terpisah, Andri mengaku melakukan semua ini semata-mata untuk mencari keadilan untuk kliennya yang hanya berprofesi sebagai guru honorer bergaji Rp 300 ribu per bulan.

Ia juga ingin memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang secara gampang meminta kasus ini damai, padahal persidangan sedang bergulir. 

Baca juga: Pasang Badan Bantu Guru Supriyani yang Disomasi Imbas Batal Damai, Ini Sosok Abdul Halim Momo

"Orang-orang yang telah memperlakukan itu harus ada ganjaran, agar jadi pelajaran."

"Bahwa perbuatan seperti itu tidak bisa diselesaikan dengan pemaafan," katanya saat hadir secara virtual dalam program NTV Prime, Kamis (7/11/2024).

Kerja keras kuasa hukum guru Supriyani pun membuahkan hasil. 

Kolase foto Supriyani. Terungkap Ancaman Aipda WH ke Guru Supriyani Meski Sudah 5 Kali Minta Maaf.
Kolase foto Supriyani. Terungkap Ancaman Aipda WH ke Guru Supriyani Meski Sudah 5 Kali Minta Maaf. (kolase Tribun Sultra)

"Sekarang kan kita udah memburu di etik. Di kejaksaan, kasi pidum sudah dicopot. Di propam, sedang ada pemeriksaan," katanya.

Andri mengatakan, pihaknya sudah berupaya sebaik mungkin untuk membantu guru Supriyani.

Kini, pihaknya tinggal menunggu ketok palu dari hakim Pengadilan Negeri (PN) Andoolo.

"Proses etik sudah mulai. Tinggal kalau Bu Supriyani bebas, berarti kita mengejar dari sisi pidana terhadap pihak-pihak itu," kata Andri menambahkan.

Tekad kuat Andri Darmawan itu mendapat pujian dari Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri.

Reza bahkan membandingkan Andri Darmawan dengan kuasa hukum yang menangani kasus Vina Cirebon

"Pertama, ngeri pengacara Kendari satu ini."

Baca juga: Pengakuan Guru Supriyani, Sempat Mengajar Anak Aipda WH Sebelum Dilaporkan ke Polisi, Dia Biasa Saja

"Penasehat hukum para terpidana kasus Vina Cirebon saja, tidak punya tekad membabi buta, menggelegar. Luar biasa," ujarnya.

"Apakah ini hal lazim? Ini lazim," imbuhnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved