Berita Surabaya

Ditembak Akibat Melawan Polisi, Maling Motor Ini Ternyata Sudah Beraksi di 8 TKP di Surabaya

Karena sebelumnya, tersangka dipergoki membawa kabur motor Honda Beat bernopol DK 4827 FCG milik mahasiswa ITS berinisial JO

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Deddy Humana
is
Tersangka curanmor ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Catatan panjang JL sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya, terputus ketika diterjang peluru polisi.

Pemuda ceking itu ditembak akibat mencoba melawan saat disergap polisi usai tepergok mencuri motor, Kamis (7/11/2024) dini hari.

Anggota Tim Respon Cepat Tindak (Respatti) Samapta Polrestabes Surabaya melepas tembakan untuk melumpuhkan JL yang melakukan perlawanan.

Pelaku berusaha kabur saat digelandang oleh anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya ke beberapa lokasi tempatnya pernah mencuri motor untuk kepentingan olah TKP. 

Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, JL sempat melawan dan mencoba kabur saat dibawa untuk olah TKP.  Sehingga, terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur, menembak betis kanannya. 

Karena sebelumnya, tersangka dipergoki membawa kabur motor Honda Beat bernopol DK 4827 FCG milik mahasiswa ITS berinisial JO. Tersangka tepergok oleh petugas kepolisian yang berpatroli di ruas Jalan Kenjeran. 

Ternyata, lanjut I Made Patera, motor tersebut baru dicuri dari kos-kosan di Jalan Asempayung, Gebang Putih, Sukolilo. "Polisi sempat kejar-kejaran dengan pelaku dan mengamankan 1 orang yang membawa motor curian," kata Made, Kamis (7/11/2024). 

Penangkapan terhadap JL masih terus dikembangkan. Karena seorang teman satu komplotannya berinisial BR, berhasil kabur. 

Made mengungkapkan, profil BR sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) yang kini masih terus diburu anggota Polrestabes Surabaya. "Kami tindak tegas karena mencoba melawan. Ada pelaku lagi kabur berinisial BR (masuk DPO)," pungkasnya. 

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, AKP I Made Sutanaya mengatakan, JL dan komplotannya sudah beraksi di delapan lokasi yang tersebar di dua kecamatan Kota Surabaya.

Yakni Kecamatan Wonokromo dan Sukolilo.  "Tersangka ini sudah 7-8 kali beraksi di wilayah Sukolilo dan Wonokromo," kata Sutanaya kepada SURYA.

Sementara korban JO mengaku tidak mengetahui bahwa motornya dicuri. Karena saat itu ia sedang di dalam kosan untuk mengerjakan tugas kuliah. 

Sedangkan motornya sejak awal diparkir di depan kosan, namun dalam keadaan tidak dikunci setir.  "Kuncinya rusak jadi tidak saya kunci setir. Saat ada polisi datang baru tahu motor saya dicuri," ujar JO.  ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved