Breaking News

Berita Bisnis

Jumlah Kendaraan yang Daftar QR Code Pertalite di Jatim Capai 747.748

Program subsidi tepat yang ditugaskan pemerintah dengan  melayani pendaftaran QR Code QRCode bagi konsumen Pertalite

Foto Istimewa Pertamina
Ilustrasi QRCode untuk pembelian pertalite di SPBU Pertamina. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) terus memberikan dukungannya dalam program subsidi tepat yang ditugaskan pemerintah dengan  melayani pendaftaran QR Code QRCode bagi konsumen Pertalite atau BBM subsidi. 

Hingga Selasa (4/12/2024) pukul 13.00 WIB, tercatat sudah ada 747.748 pemilik kendaraan di wilayah Jatim yang terdaftar.

Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan, mengatakan, uji coba penggunaan QRCode di SPBU untuk pembelian Pertalite di Jatim saat ini kebanyakan berada di wilayah barat seperti Kediri, Pacitan, Ngawi, Magetan, Trenggalek dan Jombang

“Sedangkan untuk wilayah seperti Malang ke sini belum mulai, tapi untuk Surabaya baru beberapa SPBU menerapkan uji coba, khususnya SPBU yang dikelola Pertamina, dan di setiap SPBU yang melaksanakan pasti disiapkan booth pendaftaran untuk membantu konsumen mendaftarkan kendaraannya guna mendapat QRCode,” kata Taufik, Selasa (5/11/2024).

Lebih rinci, di wilayah Madiun Raya (Madiun kota dan kabupaten, Ponorogo, Ngawi, Magetan, dan Pacitan) sebanyak 75.954 kendaraan. 

Sedangkan di wilayah Kediri Raya (Nganjuk, Kediri kota dan kabupaten, Blitar kota dan kabupaten, Trenggalek, Tulungagung) mencapai 99.408 kendaraan. 

Disusul Bojonegoro, Jombang, Mojokerto, Tuban, Lamongan sebanyak 83.140 kendaraan.

Malang Raya (Malang kota dan kabupaten, Batu, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo) mencapai 160.954 kendaraan. 

Sementara di Surabaya Raya sebanyak 223.738 kendaraan, yang terdiri dari Surabaya 133.433 kendaraan, Sidoarjo dan Gresik 90.305 kendaraan.

Sedangkan jumlah SPBU yang melayani pendaftaran QR Code Pertalite di wilayah Jatim telah mencapai 260 SPBU dari total 1.029 unit.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menambahkan, 260 SPBU itu mulai uji coba kepada pelanggan yang membeli Pertalite, dengan harus menunjukkan QRCode yang telah terdaftar.

“Beberapa wilayah di Jatim sudah uji coba khususnya SPBU milik Pertamina (COCO : Corporate Owner, Corporate Operation-red), karena secara teknologi maupun SDMnya sudah lebih siap,” jelas Ahad.

Penerapan QRCode ini merupakan inisiatif Pertamina untuk kebutuhan pendataan konsumen yang menikmati subsidi tepat. Meskipun hingga saat ini belum ada kebijakan pembatasan subdiri dari pemerintah.

“Dengan begitu penyerapan BBM subsidi ini dapat terdata dengan baik dan telah dinikmati oleh siapa saja. Karena namanya subsidi perlu ada pengawasan lintas pihak, termasuk keaktifan masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai pengguna. Jadi kami siapkan teknologi digitalnya, tetapi kebijakannya kembali ke pemerintah, tentu dengan perubahan kabinet baru,” beber Ahad.

Bahkan untuk BBM subsidi jenis Pertalite yang selama ini dinikmati masyarakat pribadi, ada kecenderungan perubahan perilaku seperti peralihan dari konsumsi Pertalite ke Pertamax (non subsidi), sebab memiliki selisih harga yang sedikit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved