Debat Pilkada Bojonegoro 2024 Dibubarkan
Debat Publik Pilkada Bojonegoro 2024 Tak Wajib Dilaksanakan, Analis Politik: Sifatnya Opsional
Situasi politik tak kunjung kondusif, bisa menjadi pertimbangan KPU Bojonegoro untuk tak melaksanakan debat publik.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
Terlebih, lanjut Rokib, situasi politik di Kabupaten Bojonegoro berkaitan dengan debat publik itu sampai saat ini tidak kunjung kondusif.
Situasi itu bisa menjadi pertimbangan KPU Bojonegoro untuk tak melaksanakan debat publik.
“Yang penting, metode kampanye lain masih dapat dilakukan. Dan, Hari H Pilkada Bojonegoro 2024 tetap bisa dilangsungkan,” imbuh pria yang pernah menjadi jurnalis tersebut.
Namun demikian, Rokib mengutarakan, idealnya Debat Publik Pilkada Bojonoegoro 2024 tetap digelar dan diikuti dua kubu cabup-cawabup, agar masyarakat tahu visi-misi dan program kerja cabup-cawabup.
“Masyarakat juga bisa tahu kapasitas cabup-cawabup dalam membuat gagasan dan membangun argumen,” pungkas pria yang kini tinggal di Desa/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro itu.
Terpisah, Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira belum memberi banyak keterangan terkait hal ini.
Robby menyebut, pelaksanaan Debat Publik Pilkada Bojonegoro 2024 kali kedua masih dikaji.
“Saat ini masih kami kaji. Masih kami perdalam,” tutur eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dilantik menjadi Ketua KPU Bojonegoro pada medio Juni 2024 itu.
Baca juga: Gelaran Debat Kedua Pilkada Bojonegoro 2024 Masih Belum Jelas, KPU: Masih Kami Kaji
Baca juga: Akibat Dibubarkannya Debat Pilkada Bojonegoro 2024, Paslon Teguh-Farida Dilaporkan ke Bawaslu
Baca juga: Gelaran Debat Kedua Pilkada Bojonegoro 2024 Masih Belum Jelas, KPU: Masih Kami Kaji
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.