Berita Viral

Nasib Mujur Sudarsono Bisa Jabat Camat Baito Lagi Usai Kasus Guru Supriyani, Bupati Beber Syaratnya

Camat Baito Sudarsono ternyata tidak dicopot. Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga menyebut dia hanya ditarik sementara.

Editor: Musahadah
kolase tribun sultra
Camat Baito Sudarsono ternyata tidak dicopot. Bupati Konawe Selatan menyebut dia hanya ditarik sementara. 

Pernyataan Herwan ini berkebalikan saat konferensi pers bersama Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian pada Rabu (30/10/2024).

Herwan Malengga justru menduga pecahnya kaca mobil dinas Camat Baito karena ditabrak burung. 

Herwan juga memastikan tidak mendengar ada suara tembakan. 

"Pada saat saya berhenti, saya tidak dengar ada suara tembakan, cuma ada bunyi keras pada bagian kaca dan saya juga tidak melihat ada orang di sekitar saya, mungkin itu hanya suara akibat burung yang menabrak kaca mobil," jelasnya.

Kemudian karena kejadian tersebut, Herwan mengontak Camat Baito saat itu, Sudarsono untuk memberitahu kerusakan pada kaca mobil dinas. 

"Itu saja yang saya bisa klarifikasi, kalau saya mohon maaf saya tidak lihat adanya 'penembakan'. Tolong jangan dipercaya kalau ada yang mengatakan itu 'tembakan'," ungkap Herwan. 

"Yang jelas, setahu saya itu burung, karena pernah kejadian, menabrak burung. Tembakan, mohon maaf, tidak," imbuh Herwan.

Pernyataan berbeda Herwan ini membuat bingung kuasa hukum Guru Suproyani, Andri Darmawan. 

"Saya kaget ada videonya seperti itu, karena jujur waktu kejadian saya ada di rujab (rumah jabatan) Camat Baito. Karena ibu Supriyani kami titipkan di situ," ungkap Andri dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Rabu (30/10/2024). 

Dikatakan Andri, saat itu banyak orang, termasuk wartawan saat Herwan datang ke rumah dinas. 

"Pak Herwan datang sambil baju dinas sudah terbuka. Sambil bercerita secara semangat, bahwa dia sementara jalan, pakai mobil, tiba-tiba dengar suara keras menghantam mobil," ungkap Andri. 

Dalam ceritanya, Herman mengaku menghentikan mobil dan melihat ada orang lari ke semak-semak pakai baju putih sambil merunduk. 

"Termasuk ada seorang bapak melihat orang tersebut lari. Itu (ceroita) banyak yang mendengar," katanya. 

Kalau tiba-tiba Herwan bersilat lidah dengan mengatakan mobil ditabrak burung, Andri pun kaget. 

"Tiba-tiba ada pernyataan seperti itu. Saya gak tahu apa yang terjadi dengan pak Herwan," katanya. 

Andri yang melihat langsung kondisi mobil mengaku banyak pecahan di kaca dan ada satu titik di tengah yang lebih dalam, namun tidak sampai tembus. 

Namun dia tidak mau berspekulasi mengenai penyebab pecah kaca, meski sudah konfirmasi ke Perbakin dan dinyatakan ada  kemungkinan tembakan senjata angin. 

"Ini dilapor polisi, supaya bisa ditelusuri lebih lanjut," katanya. 

Andri juga memastikan kejadian tersebut belum pernah ada sebelumnya. 

Dan mobil dinas Camat Baito ini pernah dipakai saat Supriyani pulang dari Lapas, serta saat membawanya di sidang pertama berikut pulangnya. 

"Sidang kedua, ikut mengawal di belakang," tegasnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Tak Soalkan Kawal Guru Supriyani, Surunuddin Disiplinkan Camat Baito Karena Buat Gaduh: 2 Hal Beda

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved