Berita Viral
Fakta 3 Siswa SD Dikeluarkan Karena Menunggak SPP Rp 42 Juta, Pemilik Sekolah Masih Keluarga
Terungkap fakta baru, ternyata orangtua 3 siswa SD yang diusir dari sekolah karena tak bisa bayar SPP itu masih bersaudara dengan pemilik sekolah
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Kisah tiga siswa Sekolah Dasar (SD) dikeluarkan dari sekolah karena alasan menunggak SPP Rp 42 juta, ternyata masih berlanjut.
Terungkap fakta baru, bahwa orangtua tiga siswa SD yang diusir dari sekolah itu masih bersaudara dengan pemilik sekolah.
Menurut cerita Defi Fitriani, ibu dari tiga siswa SD tersebut, sebelum anak-anaknya dikeluarkan dari sekolah, ia sempat berseteru dengan pemilik yayasan.
Sehingga, Defi merasa, alasan tiga anaknya diusir dari sekolah bukan hanya masalah menunggak SPP, melainkan juga karena konflik keluarga.
Tiga anak Defi bersekolah di SDIT Insan Cendekia Mathlul Anwar (ICMA) di Kampung Kadasuluh, Desa Karyasari, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca juga: Cuma Buruh Serabutan, Farhat Sedih 3 Anaknya Dikeluarkan Sekolah Karena Tunggakan SPP Rp 42 Juta
Dikutip dari TribunBogor, pemilik sekolah atau yayasan tersebut adalah Serli Andriani.
Defi Fitriani, Ibu ketiga siswa SD itu mengaku bahwa Serli Andriani masih memiliki hubungan keluarga dengannya.
"Kebetulan saya juga dari pihak (keluarga) yang punya yayasan," ungkap Defi Fitriani.
Bahkan, Defi Fitriani menjabat sebagai bendahara umum.
Defi mengakui bahwa dirinya sejak awal sekolah 3 anaknya tidak membayar biaya apapun.
"Setelah ada konflik keluarga dimunculkan lah tagihan itu yang tadinya komitmen itu tidak ada pembiayaan untuk anak-anak saya, setelah ada konflik keluarga diterbitkanlah tagihan itu, anak-anak saya jadi korban," papar Defi Fitriani.
Defi terkejut, karena ketiga anaknya dianggap menunggak SPP sebesar Rp 42 juta.
Sebagai bendahara umum, Defi Fitriani merinci SPP jika dihitungnya perbulan anak-anaknya berbeda.
Anak pertamanya yang kini kelas 6 Rp 250 ribu per bulan. Sedangkan anak kedua dan ketiga Rp 300 ribu serta Rp 350 ribu.
"Bukan SPP aja biaya pembangunan seragam dan buku dan lain-lain, komite juga," ujar Defi Fitriani.
Ini Dalang Besar Penculikan Bos Bank Plat Merah Menurut Susno Duadji, Cuma Satu, Eksekusinya Ceroboh |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar Bupati Sukabumi yang Disentil Dedi Mulyadi, Susah Dihubungi Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Spesialis IT dan Memata-matai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.