Pabrik Kayu di Kebomas Gresik Kebakaran, 16 Jam Dilalap Api

SURYA.co.id | GRESIK - Pabrik kayu untuk produksi triplek PT KMGI di jalan Segoro Madu Gresik kebakaran pada Sabtu (27/10/2024) malam.

Api membumbung tinggi ke langit karena besarnya objek yang terbakar, hingga kobaran api terlihat di bukit Putri Cempo Gresik saat malam minggu kemarin.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, Suyono, mengatakan awal mula kebakaran, karyawan yang kerja malam sekitar jam 21.00 wib tiba tiba karyawan melihat konsleting saluran kabel dari panel.

"Konsleting saluran kabel dari panel menimbulkan percikan api dan kabel putus mengenai tumpukan kayu yang sudah jadi. Selang beberapa waktu karyawan berusaha menangani dengan alat seadanya dan tidak ada hasil untuk memadamkan api tersebut, setelah itu api makin membesar," ujar Suyono, Minggu (27/10/2024).

Karyawan setempat langsung menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik.

Setelah sampai di lokasi pasukan langsung dikawal oleh security untuk memasuki kawasan pabrik, selang beberapa waktu 2 jam dinas damkar Surabaya datang untuk membantu memadamkan di pabrik PT KMGI.

Suyono menambahkan untuk armada dan pasukan damkar gresik lansung kerja sama dengan personil damkar pelindo dan damkar PT Sun tersebut untuk melakukan pemadaman di area sekitar bawah di posisi area barat.

Selang waktu 30 menit dari damkar petrokimia dan damkar semen datang dan juga membantu pemadaman

Selang waktu 1 jam dari damkar surabaya datang yaitu 6 unit armada dan lansung melakukan memadamkan tetapi masih kordinasi dari pihak Damkar Gresik membuat startegi pasukan untuk melakukan pemadaman dan dibagi di sebelah sisi barat ada Damkar Gresik sisi timur dan damkar Wilmar.

Kemudian selang beberapa waktu kobaran api masih meyala tetapi semua tim pasukan tetap melakukan pendinginan semak simal mungkin.

"Pasukan dan armada Damkar Gresik dan dari damkar sun mekabok tetap standby di lokasi kebakaran sampai selesai. Saat ini masih proses pembasahan," ucapnya.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kebakaran yang memakan waktu 16 jam ini.

Terkait kerugian masih didalami oleh pihak perusahaan