Regenerasi Atlet Angkat Besi Tingkat Internasional, PG dan PI Dukung Kejurnas Angkat Besi

SURYA.CO.ID, GRESIK – Petrokimia Gresik (PG), anggota holding Pupuk Indonesia (PI) mendukung event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Junior. 

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, event Kejurnas yang diselenggarakan selama tiga tahun ini berjenjang mulai dari remaja, junior, hingga senior usia 18 sampai 20, Tahun 2024. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan regenerasi atlet angkat besi berprestasi di level internasional.

“Alhamdulillah, dukungan kita selama tiga tahun ini terbayar melalui prestasi. Atlet Kejurnas kami, Rizki Juniansyah pencetak sejarah sebagai peraih medali emas pertama angkat besi di ajang Olimpiade Paris. Dan Eko Yuli Irawan, Rahmat Erwin Abdullah, Nurul Akmal yang turut mengukir prestasi gemilang untuk Angkat Besi Indonesia. Kami berharap prestasi para senior ini menginspirasi atlet angkat besi tanah air lainnya,” kata Dwi Satriyo, melalui rilis Humas PG, Rabu (23/10/2024).

Sementara, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PI, Tina T Kemala Intan mengatakan, sebagai BUMN, PI dan group memiliki tanggung jawab besar, tidak sebatas pada pencapaian keuntungan semata, tapi juga memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. 

“Salah satu bentuknya mendukung lahirnya atlet-atlet berprestasi di tanah air, khususnya cabang angkat besi,” kata Tina saat membuka Kejurnas Angkat Besi Junior Usia 18-20 Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

Lebih lanjut Tina, sejak tahun 2022, PI bersama tiga anak perusahaannya, yaitu PG, Pupuk Kalimantan Timur (PKT), dan Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), telah memberikan dukungan kepada Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).

“Kami bangga pelaksanaan Kejuaraan Nasional angkat besi sebelumnya telah berhasil mencetak lifter-lifter berbakat,” katanya.

Diketahui, Kejurnas angkat besi 2024 diikuti sekitar 93 atlet dari 22 Pengurus Provinsi (Pengprov). Mulai dari Aceh dan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua. Kejurnas ini mempertandingkan 12 kelas junior putra dan putri. Kelas 45 Kilogram, Kelas 49 Kilogram, Kelas 55 Kilogram, Kelas 59 Kilogram, Kelas 64  Kilogram dan +64 Kilogram, di bagian putri. 

Adapun bagian putra, Kelas 55 Kilogram,  Kelas 61 Kilogram, Kelas 67 Kilogram, Kelas 73 Kilogram, Kelas 81 Kilogram, dan +81 Kilogram di bagian putra.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PABSI, Mayjen TNI Marinir (Purn) Djoko Pramono mengatakan, kontribusi PI, PG dan anggota holding lainnya yang aktif dalam pembinaan atlet angkat besi.

“Dengan dukungan Pupuk Indonesia, Insya Allah kita bisa mendapatkan emas lagi pada Olimpiade berikutnya. Kita tahu perolehan medali emas Olimpiade ini juga tidak lepas dari dukungan Pupuk Indonesia dan anggota holding. Tujuh kali keikutsertaan cabang olahraga angkat besi, pada Olimpiade selalu menyumbangkan medali untuk Merah Putih. Dan medali emas baru sekarang kita dapatkan,” kata Djoko Pramono.

Sedangkan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan, melalui Kejurnas Junior ini akan lahir atlet angkat besi berprestasi.

“Kerja sama antara PB PABSI dengan Pupuk Indonesia dan anggota holding bisa menjadi contoh bagi kolaborasi BUMN, sehingga kita bangga. Dukungan Pupuk Indonesia kepada PB PABSI akan dibayar dengan prestasi,” kata Purn Marciano Norman.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS