Berita Magetan

Antar Ibu ke PeristirahatanTerakhir, Mantan Bupati Magetan Suprawoto Kenang Nasihat Abadi Almarhumah

Sulastri selalu menanamkan pesan kepada anak-anaknya, agar selalu berbuat baik, di manapun, kapanpun, siapapun

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
surya/Febrianto Ramadani (Febrianto)
Mantan Bupati Magetan Suprawoto menaburkan bunga di atas makam ibundanya, Sulastri, di TPU Kelurahan/Kecamatan Maospati,Minggu (20/10/2024) pukul 09.00 WIB. 

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Keluarga mantan Bupati Mojokerto, Suprawoto berduka setelah ibundanya, Sulastri tutup usia, Minggu (20/10/2024). Kepergian perempuan dengan 6 anak tersebut menggoreskan duka pada Suprastowo sekaligus mengingatkan kembali mengenai kebaikan dan nasihat terbaik sang ibu.

Suprastowo dan keluarganya mengantarkan Sulastri ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kelurahan/Kecamatan Maospati,Minggu (20/10/2024) pukul 09.00 WIB.

Suprawoto yang mengenakan baju hem warna hitam, berjalan kaki diiringi para pelayat, baik dari warga sekitar, maupun pejabat di lingkup Pemkab Magetan. Suprawoto nampak sesekali mengusap air mata yang membasahi kacamatanya.

Jenazah wanita usia 88 tahun tersebut dimakamkan di TPU dekat rumahnya di Jalan Glatik. Bahkan di sebelah pusaran Sulastri terdapat makam Janiman, suami almarhumah sekaligus ayahanda Suprawoto.

Seusai pemakaman, Suprawoto menceritakan, almarhumah wafat pada Minggu (20/10/2024) dini hari. “Beliau (Ibu Sulastri), meninggal di RSUD Dr Soedono Madiun,” ujar Suprawoto.

Sulastri yang lahir pada 15 November 1935, diketahui meninggalkan 6 anak. Suprawoto sendiri merupakan anak sulung atau anak pertama. “Ibu saya pendidikannya, tidak tinggi hanya Sekolah Ongko Loro atau Sekolah Rakyat. Tetapi punya pengetahuan cukup untuk anak-anaknya,” kenangnya.

“Saya menjadi seperti ini tidak lepas dari peran ibu. Setiap malam ibu belum tidur menemani anak-anaknya belajar sampai bisa membaca,” imbuh Bupati Magetan periode 2018-2023 tersebut.

Selama akhir hayatnya, lanjut Suprawoto, Sulastri selalu menanamkan pesan kepada anak-anaknya, agar selalu berbuat baik, di manapun, kapanpun, dan kepada siapapun.

“Nilai dedikasi itulah yang ditanamkan kepada saya, sampai sekarang tidak akan lupa wejangan dari beliau,” tandas Suprawoto. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved