10 Tahun Kepemimpinan Joko Widodo
Transformasi Digital Picu Pertumbuhan Start up dan UMKM di Surabaya : Berkembang Kencang
Tak hanya start-up yang tumbuh subur, UMKM pun tak ketinggalan ikut mengambil ceruk keuntungan dampak transformasi digital tersebut
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Positifnya laju perekonomian di Surabaya banyak ditopang kemudahan terhadap akses teknologi digital yang berkembang selama kurun waktu 10 tahun terakhir.
Tak hanya start-up yang tumbuh subur, UMKM pun tak ketinggalan ikut mengambil ceruk keuntungan dampak transformasi digital tersebut.
Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menjabarkan, Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta mendapatkan dampak terhadap program Palapa Ring yang digagas Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia tersebut membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan, meningkatkan efisiensi, dan efektifitas sistem kerja.
"Surabaya saat ini semuanya bergerak. Dampaknya begitu nyata. Bukan hanya terhadap aspek kerja dan pelayanan semata, namun juga kemudahan investasi dan jangkauan UMKM yang meningkat," kata Restu Novi dikonfirmasi di Surabaya.
Satu di antara indikatornya, melalui lahirnya sejumlah start-up di Kota Pahlawan. Tiap tahunnya, Pemkot mencatat ratusan start-up muncul di Surabaya.
"Kebijakan Bapak Presiden terhadap transformasi digital tersebut menjadi kunci sukses terhadap bisnis saat ini. Pemkot Surabaya pun mendukung hal tersebut karena memang besarnya dampak yang ditimbulkan," kata Restu Novi.
Satu di antara potensi tersebut terlihat pada acara Surabaya Startup Festival (SSF) 2.0, di Gedung Barat Balai Pemuda Surabaya, awal Oktober lalu, Minggu (6/10/2024). Digagas Pemkot Surabaya, Program pengembangan startup ini merupakan komitmen Pemkot Surabaya dalam pengembangan start-up masyarakat digital.
Bukan hanya memperkuat ekosistem yang mendukung tumbuhnya inovasi dan kreativitas para pelaku startup, namun juga ikut mengembangkan potensi dari berbagai penjuru Indonesia, khususnya dari Kota Pahlawan.
Melalui sebuah kompetisi, banyak ide-ide baru dari para startup yang mampu menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digital. "Dari sini, lahir para pengusaha muda dalam mengembangkan ide bisnisnya,” katanya.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 327 peserta mendaftarkan karyanya di SSF 2.0. Proses inkubasi bisnis yang diikuti oleh 25 startup terpilih.
"Tahun ini 327, tahun lalu 200, maka ini membuktikan ada peningkatan jumlah peserta. Ke depan, tidak hanya berkembang pesertanya saja tetapi yang terpilih juga bertambah,” imbuhnya.
Pemkot Surabaya pun akan terus mendukung pelaku startup agar lebih cepat berkembang. Sebab, potensi perkembangan dari pelaku startup di Kota Surabaya cukup besar.
Pemkot tak hanya mendukung dari sisi kreatifitas, namun juga terhadap proses perizinan. Wali Kota Surabaya non-aktif Eri Cahyadi telah menyiapkan beragam inovasi.
Di antaranya, kemudahan alur perizinan sebagai upaya menggenjot investasi di Kota Pahlawan. Hal ini pula, menurut Restu, juga bagian dari transformasi digital.
10 Tahun Kepemimpinan Joko Widodo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Pemkot Surabaya
Kota Surabaya
UMKM
Sinergi dan Kolaborasi Pemerintah Pusat Dorong Jawa Timur Semakin Maju Sejahtera |
![]() |
---|
Berkat Digitalisasi, Dede Satoe Bisa Jual Sambal Surabaya ke Amerika, Korea hingga Belanda |
![]() |
---|
Digitalisasi Beri Dampak UMKM di Surabaya Naik Kelas: Izin Kian Mudah, Pasar Makin Luas |
![]() |
---|
Ada Jalan Tol, Pengusaha Singkong Asal Malang Akui Pendistribusian Produk Lebih Efisien |
![]() |
---|
Pelaku Usaha di Kota Malang Terbantu dengan Keberadaan Jalan Tol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.