Berita Trenggalek

Puluhan Ribu Warga Terdampak Kekeringan, BPBD Trenggalek Klaim Sudah Salurkan 1052 Tangki Air Bersih

Kemarau panjang menyebabkan bencana kekeringan yang berdampak kepada 34.623 warga dari 24.296 KK di 66 desa di Trenggalek.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
Sofyan Arif Candra/TribunJatim.com
BPBD Trenggalek salurkan bantuan air bersih untuk warga Dusun Tenggong, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek. 

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Kemarau panjang menyebabkan bencana kekeringan yang berdampak kepada 34.623 warga dari 24.296 KK di 66 desa di Trenggalek.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi, menuturkan dampak kekeringan tahun ini lebih luas dibandingkan tahun kemarin.

"Tahun lalu dari 157 desa di Kabupaten Trenggalek, 56 desa di antaranya mengalami kekeringan, tahun ini meluas ke 66 desa," kata Triadi, Senin (14/10/2024).

Baca juga: 2024 Kekeringan Paling Parah, Warga Trenggalek: Harus Tunggu Kiriman Air Bersih untuk Cuci Baju

Menanggapi hal tersebut, BPBD Trenggalek menyalurkan bantuan mulai dari air bersih, tandon, terpal, hingga jerigen.

Sampai saat ini BPBD Trenggalek telah menyalurkan 1.052 tangki air bersih, lalu 236 tandon, 49 tandon lipat, 219 terpal, serta 820 jerigen.

"Sumber-sumber air sudah mengering semuanya, kalau masih adapun sumber airnya sangat kecil," lanjutnya.

Daerah dengan tingkat kekeringan paling parah adalah di Kecamatan Panggul yang mana dari 17 desa yang ada, 16 desa diantaranya kesulitan mendapatkan air bersih.

"Sesuai prakiraan musim kemarau masih akan panjang setidaknya hingga akhir bulan Oktober," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved