Berita Kediri

Gelar Upacara HUT ke-79 Jawa Timur, Pemkab Kediri Tegaskan Komitmen Pembangunan di Jatim

Pemkab Kediri menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
Pemkab Kediri
Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso bersama Forkopimda Kabupaten Kediri saat menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Timur ke-79 di halaman belakang kantor Pemkab Kediri, Sabtu (12/10/2024). 

SURYA.co.id, KEDIRI - Pemkab Kediri menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah.

Komitmen ini ditegaskan pada upacara peringatan HUT Jawa Timur ke-79 di halaman belakang Kantor Pemkab Kediri pada Sabtu (12/10/2024), dengan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, menyampaikan pesan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

Heru mengatakan Jawa Timur telah menunjukkan kemajuan signifikan dari tahun ke tahun, terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat.

"Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan kondisi kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Heru juga menyoroti keberhasilan Jawa Timur dalam menurunkan angka kemiskinan.

Pada Maret 2024, angka kemiskinan di provinsi tersebut turun hingga mencapai satu digit, yaitu 9,79 persen.

Bahkan, Jawa Timur berkontribusi sebesar 30,34 persen dalam penurunan kemiskinan secara nasional.

Selain itu, Heru menjelaskan bahwa Jawa Timur juga menjadi pusat desa mandiri di Indonesia.

Berdasarkan Indeks Desa Membangun tahun 2020, jumlah desa mandiri di Jawa Timur telah mencapai 4.019 desa, dengan peningkatan 43,54 persen dari tahun 2023 ke 2024.

Capaian ini turut mendorong peningkatan realisasi investasi di Jawa Timur.

Pada triwulan II tahun 2024, realisasi investasi meningkat sebesar 14,3 persen.

Di sektor pertanian, Jawa Timur juga tetap mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan nasional.

Jawa Timur juga mencatat prestasi di sektor kesehatan, dengan peningkatan layanan Universal Health Coverage (UHC) yang berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat.

Selain itu, provinsi ini dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan di Indonesia, dengan total 795 perguruan tinggi dan lebih dari 1,3 juta siswa aktif di berbagai SMA dan SMK.

Heru menambahkan capaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Apa yang dicapai hari ini tidak boleh membuat kita berpuas diri, tetapi harus lebih meningkatkan agar Jawa Timur tetap menjadi provinsi yang terbaik," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved