Babysitter Cekoki Bayi dengan Obat Keras

VIRAL Babysitter di Surabaya Cekoki Bayi Majikannya dengan Obat Keras, Berujung Laporan Polisi

KL telah melaporkan si babysitter ke SPKT Mapolda Jatim. Dan kabarnya, proses hukum terhadap si babysitter, mulai bergulir.

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Tangkap Layar Video
Baby sitter yang mencekoki bayi 2 tahun dengan obat keras (kiri) saat diinterogasi majikannya. Dan pil yang dipakai pelaku (kanan) 

Atas kondisi tersebut, ia berinisiatif melakukan terapi kepada bayi EL. 

Dari proses terapi itu, KL mengira seperti tampak berhasil karena bayi EL kembali tampak makan dan cenderung lebih tenang. 

"Kalau ada yang heran. Kenapa aku seorang ibu gak ada curiga. Blaasss banget gak ada. Karena memang Agustus-September 2023 itu aku sempat terapin anakku karena sering muntah dan susah makannya. Jadi aku pikir, terapiku itu berhasil," terangnya. 

Ternyata, perkiraannya salah. KL mengungkapkan, selama ini si babysitter diam-diam memasukkan obat-obatan tersebut ke makanan dan minuman bayi EL, tanpa sepengetahuannya. 

"Ternyata diam-diam di waktu bersamaan suster itu juga memasukan obat deksa tersebut. Motifnya apa? ya mungkin dia gak mau repot kalau harus ndulang lama-lama," tambahnya. 

KL akhirnya melibatkan proses hukum sebagai upaya lanjutan agar kejadian yang dialaminya anaknya, tidak menimpa orang lain. 

KL telah melaporkan si babysitter ke SPKT Mapolda Jatim. Dan kabarnya, proses hukum terhadap si babysitter, mulai bergulir.

Kabar tersebut disampaikannya kembali melalui unggahan terbaru di medsosnya. 

"Pelaku sudah ditangkap!!! Keadilan ini bukan untuk saya saja. Tapi untuk semua ibu2 yang memiliki hati nurani, yang tau bagimana sakitnya ketika anaknya disakiti oleh orang lain," tulis KL, dalam unggah IG-nya, pada Selasa (8/10/2024). 

LK mengungkapkan, sosok babysitter-nya si terduga pelaku, adalah wanita berinisial NR (37) warga Kabupaten Ngawi. 

Sosok NR sudah bekerja kepada dirinya selama dua tahun atau sejak bayi EL baru dilahirkan. 

Saat diinterogasi, ternyata NR memperoleh pasokan obat-obatan tersebut dengan cara membeli melalui marketplace atau toko online. 

Kemudian, puluhan pil tersebut akan diwadahi ulang menggunakan toples warna putih yang disimpan dalam laci lemari kamar mandi di ruang kamar anaknya. 

"Lama kerja (si NR) sudah 2 tahun. Dia membeli lewat marketplace. Menyimpan obat-obatan itu laci westafel kamar mandi anak saya," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (12/10/2024). 

LK mengungkapkan, terduga pelaku NR memberikan obat-obatan tersebut kepada anaknya saat anaknya memasuki waktu makan siang. 

"Momennya tuh hampir tiap hari. Kebanyakan siang hari setelah makan siang. Tujuannya supaya anaknya mau makan dan cepat makannya," pungkasnya. 

Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman membenarkan, pihaknya sedang menyelidiki kasus yang dilaporkan pihak orangtua bayi seperti dalam unggahan yang viral di medsos itu. 

Kasus tersebut ditangani oleh Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Dan, sosok si terlapor; seorang babysitter, sudah diamankan. 

Mengingat proses penyelidikan dan penyidikan terhadap si terlapor, masih bergulir hingga saat ini. 

Farman mengaku belum dapat memberikan banyak informasi mengenai hasil penyelidikan kasus tersebut. 

"Iya (terlapor babysitter sudah diamankan)," ujar Farman saat dihubungi, Sabtu (12/10/2024). 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved