Berita Viral
Tabiat Koboi Jalanan Penembak Tukang Bakso di Kota Batu Terkuak, Selalu Was-was Bawa Senjata Rakitan
Tabiat koboi jalanan yang menembak tukang bakso di Kota Batu terungkap. Ahli psikologo forensik kini memeriksanya.
MS diketahui sebagai warga Pakis, Kabupaten Malang, namun sejak beberapa tahun terakhir dia memilih berpindah-pindah tempat (nomaden) dan tinggal di Kota Batu.
Informasinya pelaku ini juga sudah pernah dipenjara karena melakukan aksi yang sama.
Tahun 2022, MS ditangkap karena mengacungkan pistol di dekat Kantor Desa Pandanrejo, Kota Batu.
Pada tahun 1998 pelaku juga pernah dipenjara selama 7 tahun di Lapas Lowokwaru Kota Malang karena menembak anggota polisi.
“Iya diduga residivis karena sudah beberapa kali melakukan perbuatan yang sama, jadi pelaku ini memang pernah ditahan karena kejadian yang sama,” jelas Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 1 pucuk senjata api rakitan berbentuk revolver, 1 pucuk senjata api rakitan tanpa pegangan, 43 butir pelor dengan ukuran 5 mili meter, 1 buah per, 1 buah butir selongsong bekas, 3 butir amunisi ramset aktif, 73 butir amunisi ramset, 1 unit motor tanpa plat nomor yang digunakan untuk menembak di TKP kedua dan dan helm warna hitam yang digunakan pelaku.
Pelaku sementara dijerat dengan UU Darurat No 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata dan pasal 351 ayat 2 terkait penganiayaan dengan ancaman maksimal hukuman mati.
“Mengingat pelaku sudah beberapa kali melakukan atau berulang kami akan segera koordinasi dengan kejaksaan untuk pasal yang paling tepat,” pungkas Andi.
Pengakuan Lurah Temas

Pihak Kantor Kelurahan Temas Kecamatan Batu Kota Batu, akhirnya buka suara terkait aksi penembakan yang terjadi di depan kantor yang dilakukan residivis pelaku penembakan beinisial MS (52) kepada Atok Sugiarto (38) warga Jalan Wukir RT 04 RW 02 Kelurahan Temas Kota Batu, pada Kamis (10/10/2024) kemarin.
Lurah Temas, Adi Santoso mengatakan saat kejadian pihaknya tengah bekerja seperti biasa di dalam kantor kelurahan.
Kondisi dan situasi disekitar lokasi juga seperti biasanya, namun tiba-tiba ia mendengar suara petasan dan ternyata sumber dari suara tersebut ialah senjata api pelaku ketika menembak korban yang saat itu melintas di depan kelurahan bersama dengan anak dan istrinya.
“Suaranya keras seperti petasan dan memang kejadian sangat cepat. Saat itu saya sedang tanda tangan berkas-berkas surat di kantor,” kata Adi Santoso, Jumat (11/10/2024).
Begitu mendengar suara tersebut, ia lantas keluar dari ruangannya dan mendapati sudah banyak warga yang berkumpul untuk memberikan pertolongan kepada korban dengan membawa ke rumah sakit.
“Posisinya kemarin itu sudah banyak orang dan baru tahu ada warga yang ditembak. Korban posisi sadar dan terluka di dada kiri. Infonya korban habis nyekar dari makam sama istri dan anaknya,” ujarnya.
Tak sampai 1x24 jam, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Koboi Jalanan
Pria di Batu Ditembak OTK
Koboi Jalanan Tembak Tukang Bakso
Penembakan di Kota Batu
Polres Batu
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Alasan Hakim I Ketut Darpawan Gugurkan PK Silfester Matutina: Tidak Bersungguh-sungguh |
![]() |
---|
Kecurigaan Mahfud MD Soal Kasus Pemerasan yang Jerat Immanuel Ebenezer, Penangkapan Janggal |
![]() |
---|
Sosok Istri Miki Mahfud yang Bakal Diperiksa Dewas KPK Imbas Suami Jadi Tersangka Kasus Pemerasan |
![]() |
---|
6 Kelakuan Janggal Penculik Bos Bank Plat Merah dari Datang ke Jakarta hingga Keseharian di Rumah |
![]() |
---|
Nasib 72 Siswa SMA di Bengkulu yang Dikeluarkan Usai Sebulan Sekolah, Orang Tua Tak Punya Pilihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.