10 Tahun Kepemimpinan Joko Widodo

Smelter PT Freeport Indonesia Disebut Beri Dampak Positif di Gresik

Dampak positif di skala pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang ada di Gresik dengan adanya pembangunan Smelter meningkat pesat.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa
Deputi KSP Febry Calvin Tetelepta didampingi Vice President Government Relation & Smelter Technical Support Harry Pancasakti Harry Pancasakti dalam kunjungan ke Smelter Freeport pada Senin (2/9/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Selama 10 tahun Presiden Joko Widodo memimpin, smelter single line terbesar di dunia milik PT Freeport Indonesia berikan dampak positif di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). 

Dampak positifnya, aspek ekonomi hingga penyerapan tenaga kerja di Gresik.

Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, dampak positif di skala pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang ada di Gresik dengan adanya pembangunan Smelter meningkat pesat.

Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen lebih, sehingga ini baik untuk seluruh masyarakat.

"Contohnya usaha rumah kos, ketika ada pembangunan infrastrukturnya PT Freeport Indonesia banyak datang orang luar Gresik mencari kos-kosan, penjual makanan yang ada di situ, efek domino ekonomi luar biasa di Gresik. Mengenalkan Gresik kepada seluruh Indonesia, kabupaten potensial bagi Indonesia di masa datang," ujarnya.

Terkait tenaga kerja, yang jelas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sudah mengawal tenaga kerja di Gresik itu, melalui Perda 7/2022, tenaga kerja harus minimal 50 persen adalah dari anak-anak atau warga Gresik.

"Sampai saat ini sudah mencapai 50 persen. Memang untuk tenaga ahli dari luar. Memang tenaga kerja dibutuhkan di Freeport tidak sebesar yang dibayangkan saat saya melihat besarnya smelter PT Freeport di Gresik membutuhkan seribu lebih tenaga kerja untuk menjalankan Smelter tersebut. Jadi ini mungkin bisa jadi kurang puas, kita kebutuhan tenaga kerja kecil, didukung teknologi luar biasa, tidak begitu butuh banyak tenaga manusia," sambungnya.

Bu Min sapaan akrab Aminatun Habibah menambahkan, masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. 

Misalnya infrastruktur pendukung, agar pengguna jalan yang melintas di wilayah utara bisa nyaman. Baik pengguna jalan yang hendak berangkat ke kantor, berangkat ke sekolah bisa lebih nyaman ke depannya.

Baca juga: Smelter Single Line Terbesar di Dunia Dibangun di Gresik, Begini Harapan Warga

Wanita pertama yang menjadi pemimpin sepanjang sejarah Kabupaten Gresik ini berharap, dampak positif besar akan dirasakan dengan berdirinya dan beroperasinya Smelter PT Freeport Indonesia.

Nantinya tumbuh perusahaan lain yang ada di KEK JIIPE, tumbuh perusahaan-perusahaan lain yang semakin banyak.

"Saya yakin Freeport ada perusahaan turunan seperti Hailiyang (pabrik foil tembaga, atau hilirisasi katoda tembaga),  Xinyi, akan masuk investor lain bisa menyerap tenaga kerja Gresik, bisa terserap di tempat (perusahaan) lain, berharap adanya Smelter PT Freeport Indonesia orang-orang Gresik, anak-anak Gresik tidak hanya mencari kerja tapi juga berwirausaha tumbuh entrepreneur-entrepreneur di Kabupaten Gresik," tutupnya. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved