Berita Bojonegoro

Tidak Diakomodir Dalam Rekrutmen PPPK, Ratusan Guru Swasta Tuding Pemkab Bojonegoro Diskriminatif

Protes para guru swasta itu dilakukan, Selasa (8/10/2024) lalu, dan menjadi perhatian serius PJ Bupati Bojonegoro, Adriyanto.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
surya/yusab alfa ziqin
Para guru swasta berunjuk rasa di depan DPRD Bojonegoro, Selasa (8/10/2024) lalu. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Berjuang mencerdaskan, para guru masih saja dibodohi dengan janji. Gara-gara rekrutmen untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dinilai tidak adil, ratusan guru swasta di Kabupaten Bojonegoro melancarkan protes.

Protes para guru swasta itu dilakukan, Selasa (8/10/2024) lalu, dan menjadi perhatian serius PJ Bupati Bojonegoro, Adriyanto.

Para guru sekolah swasta itu  kecewa dan menilai Pemkab Bojonegoro mendiskriminasi mereka dalam rekrutmen PPPK 2024. Sebab, Pemkab Bojonegoro tidak menerima pendaftar yang bekerja di luar instansi pemda.

Lely Setyorini, koordinator aksi unjuk rasa mengungkapkan, 4.001 formasi PPPK Pemkab Bojonegoro 2024 hanya memberi peluang bagi para honorer instansi Pemkab Bojonegoro. "Untuk kami yang guru swasta dan tidak di instansi Pemkab Bojonegoro, tidak ada peluang sama sekali," kata Lely, Rabu (9/10/2024).

Lely menanggap hal itu bentuk diskriminasi yang terang-terangan. Para guru swasta pun tak punya kesempatan untuk 'naik kelas' melalui rekrukmen PPPK 2024 tersebut. "Padahal, kontribusi kami untuk mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Bojonegoro selama ini tak perlu diragukan,” imbuhnya.

Ia mengingat, Pemkab Bojonegoro pernah berjanji akan menjalankan keputusan BKN yang mengakomodir guru swasta dalam rekrutmen PPPK. "Namun janji itu ternyata diingkari Pemkab Bojonegoro. Bagaimana kami tidak kecewa," keluh Lely.

PJ Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan, pihaknya belum tahu persis bagaimana skema mengakomodir guru swasta dalam rekrutmen PPPK 2024 ini. Untuk itu ia berjanji akan berangkat ke Jakarta. "Pekan depan saya berangkat ke ke Jakarta. Konsultasi dengan KemenPAN-RB terkait hal ini," tuturnya.

Adriyanto meminta, guru swasta di yang tersandung masalah dalam rekrutmen PPPK 2024 bersabar. Ia berjanji akan memperjuangkan solusinya secara baik dan sesuai regulasi.

Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto mengatakan hal serupa. Supri akan berjuang agar para guru swasta itu terakomodir di rekrutmen PPPK Pemkab Bojonegoro 2024 ini. "Kami juga akan ke Jakarta, menemui Kemenpan-RB tertakit persoalan guru swasta ini," tuturnya.  ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved