Berita Mojokerto
Pemkab Mojokerto Atensi Kasus Bullying, Antisipasi Kekerasan Terhadap Anak di Sekolah dan Ponpes
Pemerintah Kabupaten Mojokerto tetap menjadikan atensi khusus terkait kasus kekerasan terhadap anak, terutama bullying di lingkungan pendidikan
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2024 cenderung menurun.
Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto tetap menjadikan atensi khusus terkait kasus kekerasan terhadap anak, terutama bullying di lingkungan pendidikan, sekolah maupun pondok pesantren (ponpes).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto, Sugeng Nuryadi menyatakan, kasus kekerasan terhadap anak menurun di tahun ini.
"Untuk tren kasus kekerasan anak tahun ini menurun, dari catatan kami ada 13 kasus sampai dengan saat ini," jelas Sugeng Nuryadi, Jumat (4/10/2024).
Menurutnya, ada 44 kasus di tahun 2023, dengan kasus yang melibatkan korban anak.
Di antaranya 11 kasus seksual, lima kasus pornografi dan 1 kasus pemerkosaan.
Kemudian, 13 kasus kekerasan fisik terhadap anak dan enam kasus kekerasan psikis anak.
"Tahun 2024 ini ada 13 kasus (kekerasan anak) yang bermacam-macam, salah satunya kasus seksual, bullying dan fisik," ungkap Sugeng.
Ia mengungkapkan, Pemkab Mojokerto berkolaborasi dengan pihak terkait untuk antisipasi kasus kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan maupun ponpes.
Seperti sekolah, perguruan tinggi dan puskesmas untuk menekan angka kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Mojokerto.
"Kami kolaborasi, Dinas KB dengan lembaga pendidikan, kesehatan untuk bekerja sama dengan masyarakat. Termasuk Kemenag untuk edukasi di lembaga pendidikan swasta maupun pondok pesantren," bebernya.
Dilanjutkan Sugeng, kasus kekerasan anak yang turun adalah upaya masif dari Pemkab Mojokerto. Sebagai bentuk komitmen melindungi anak-anak dari kasus kekerasan tersebut.
"Peran orang tua juga dapat menurunkan (Kasus kekerasan anak). Terutama lembaga pendidikan dan lingkungan masyarakat, yang ikut membantu dalam menurunkan kasus tersebut," pungkasnya.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
Pemkab Mojokerto
kasus bullying
kekerasan terhadap anak
DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto
Sugeng Nuryadi
Mojokerto
Jawa Timur
Jatim
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.