Sosok Shah Mahasiswa Pakistan yang Lulus S3 Unair dengan IPK 4, Langganan Publikasi Jurnal Scopus

SURYA.CO.ID - Mahasiswa asing asal Pakistan, Shah Faisal, berhasil menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Shah lulus jenjang S3 Fakultas Farmasi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna. 

Menurut Shah, keberhasilan ini bukan hanya perayaan untuk dirinya. 

“Untuk seluruh wisudawan,” ungkapnya, dikutip dari laman Unair.

Ia kemudian menceritakan perjuangan menempuh pendidikan doktoral di Unair hingga akhirnya bisa lulus dengan IPK 4,00. 

Prestasi Shah rupanya diraih secara instan. 

Baca juga: Perjuangan Dede Disabilitas Rawat Ayah Lumpuh Sendirian, Pilih Jualan Tasbih daripada Ngemis

Sejak menempuh pendidikan magister hingga doktor, Shah sudah mempublikasikan beberapa artikel ilmiah terindeks Scopus.

Dua di antaranya berada pada kuartil satu (Q1), tingkat tertinggi indeks jurnal internasional.

“Saya juga sangat beruntung belajar di Universitas Airlangga yang sudah mempunyai sistem dan panduan jelas dalam pembelajaran."

"Hal ini memungkinkan saya tidak hanya untuk lulus tepat waktu, tetapi juga aktif dalam publikasi penelitian,” tuturnya.

Selain merayakan keberhasilan, Shah juga menekankan pentingnya peran wisudawan setelah lulus.

Baginya, mendapatkan gelar akademis adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar.

Yakni, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

"Mari kita bersama-sama menjadi bagian penting bagi masyarakat,” ujarnya. 

Shah mengingatkan bahwa sebagai lulusan Unair, mereka memiliki tanggung jawab untuk mengambil peran aktif dalam memajukan kehidupan yang beradab.

Ia mengajak wisudawan untuk memanfaatkan ilmu yang telah mereka peroleh untuk berbuat kebaikan dan menciptakan dampak positif di lingkungan sekitar.

Shah memberikan motivasi kepada teman-temannya yang telah melalui masa sulit bersama.

“Kalian semua adalah pejuang hebat yang telah melewati berbagai rintangan hingga sampai pada hari ini,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa segala tantangan dan rintangan selama menempuh pendidikan adalah bekal berharga untuk menghadapi masa depan.

“Jika kita bisa bertahan melalui masa-masa sulit ini, maka kita siap menghadapi apapun yang terjadi di masa depan."

"Pergilah, keluar, dan taklukkan dunia! Mari kita sampaikan pengetahuan, tebarkan kebaikan, dan perluas wawasan untuk menuju Universitas Airlangga yang maju, Excellence with Morality,” pungkasnya.

Pidato Shah menjadi pengingat bagi seluruh wisudawan Unair bahwa mereka baru saja memulai perjalanan baru.

Dengan semangat pantang menyerah, tekad yang kuat, dan keinginan untuk terus berkontribusi, ia menginspirasi teman-temannya untuk menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan keberanian.

Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id