Pembunuhan Vina Cirebon

Buktikan Hakim Kasus Vina Cirebon Khilaf, Sudirman Hadirkan Saksi: Tak Seperti yang Dituduhkan

Sidang PK terpidana Kasus Vina Cirebon, Sudirman, hingga kini masih terus bergulir. Buktikan Hakim Kasus Vina Cirebon Khilaf.

kolase Tribun Bogor
Kolase foto Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon. Buktikan Hakim Kasus Vina Cirebon Khilaf. 

Titin Prialianti membeberkan kondisi Sudriman.

Ya, secara tegas Titin Prialianti mengatakan jika Sudirman bukan idiot, melainkan kecerdasannya di bawah rata-rata.

Hal itu diketahui usai Titin Prialianti berkonsultasi dengan psikolog yang difasilitasi LPSK.

"Jadi sebenernya Sudirman itu bukan idiot, tapi kecerdasannya di bawah rata-rata, nah di bawahnya lagi, tapi di atas idiot," tegasnya.

"Artinya memang dia lemah betul, jadi dia tidak bisa diajak bicara apabila kata-kata itu tidak pernah dia dengar," sambungnya.

 Lebih lanjut, Titin Prialianti memaparkan jika Sudirman memiliki sifat tak enakan ke orang lain.

Sudirman tunjukkan bekas luka tembak ke majelis hakim sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon.
Sudirman tunjukkan bekas luka tembak ke majelis hakim sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon. (kolase kompas TV)

"Jadi psikolog itu tadi menyampaikan, Sudirman itu sifatnya tidak enak jika menolak. Dia kelihatannya selalu ingin melayani orang lain. Walaupun pada akhirnya merugikan diri sendiri," ungkapnya.

Titin juga mengaku jika Sudirman dapat pembekalan jelang sidang PK.

"Tadi juga ada asesement pendampingan psikolog. Tadi ditanya kalau pertanyaan diajukan harus diingat-ingat dulu, jangan langsung menjawab," paparnya.

Titin Prialianti mengaku sedikit khawatir dengan jalannya persidangan.

"Siap kalau sidang PK. Tapi dia itu hanya sulit mencerna jika ada pertanyaan yang panjang. Itu aja," ungkapnya.

"Karena sulit mencerna, yang kami khawatirkan dia malah menjawab asal," tambahnya.

Sebagai informasi, Sudirman sudah mengaku kepada pihaknya bahwa dirinya tak membunuh Vina dan Eky pada malam maut, 27 Agustus 2016 silam.

Bahkan, Sudirman menyatakan siap menjadi saksi di sidang PK enam terpidana lainnya yang direncanakan akan dimulai pada 4 September 2024 mendatang.

Namun, Jutek juga tak menampik jika kondisi mental Sudirman tak stabil.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved