Berita Situbondo
3 Pimpinan DPRD Situbondo Dilantik Tanpa PDIP, P-APBD Terancam Mandek Akibat Belum Ada AKD
Terkait pembahasan Perubahan APBD (P-APBD), politisi PKB ini menjelaskan harus dibahas antara badan anggaran (banggar) dengan TAPD.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Tiga pimpinan DPRD Situbondo periode 2024-2029 akhirnya dilantik, Senin (30/9/2024), tanpa menunggu keabsahan status legislator yang diusulkan dari PDI Perjuangan (PDIP).
Pelantikan ketiga pempinan DPRD yang berlangsung dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Situbondo, Achmad Rasjid.
Dalam pelantikan tersebut, Mahbub Junaidi dilantik sebagai Ketua DPRD Situbondo, dan Abdurrahman serta Hambali menjadi Wakil Ketua DPRD. Sedangkan satu lagi waki ketua dari PDIP belum dilantik karena usulannya masih diproses dan menunggu SK Gubernur Jawa Timur.
Mahbub mengatakan, setelah dilantiknya pimpinan maka selanjutnya adalah memproses pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), serta komisi-komisi.
"Maka hari ini akan kami musyawarahkan dengan seluruh fraksi, karena pengusulan keanggotaan AKD itu kewenangan fraksi," ujar Mahbub usai dilantik.
Terkait pembahasan Perubahan APBD (P-APBD), politisi PKB ini menjelaskan harus dibahas antara badan anggaran (banggar) dengan TAPD.
"Semisal hari ini AKD termasuk badan-badan sudah terbentuk, mungkin hari ini bisa dibahas. Tetapi kalau waktunya tidak cukup karena sudah hari terakhir pembahasan APBD," tegas Mahbub.
Sesuai ketentuan, sambung Mahbub, kalau sampai batas akhir tidak ada P-APBD, maka semua anggaran akan kembali ke APBD induk yang sudah ditetapkan itu. "Jadi hari ini terakhir pembahasan P-APBD sesuai ketentuan," ucapnya.
Mahbub menambahkan, sesuai undang-undang pemerintah daerah dan di tata tertib DPRD, masa akhir pembahasan P-APBD adalah tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir.
Sementara itu PJS Bupati Situbondo, Mhd Aftabuddin Rijaluzzaman mengatakan, pihaknya berharap pemda dan DPRD bergandengan dan bersinergi karena akhir tahun ini ada Pilkada.
Kerjasama itu diperlukan agar Situbondo mendapatkan pemimpin yang betul-betul disayangi rakyat dan bisa membangun Situbondo lebih baik. "Harapan kami, semua bersinergi dengan pemda," terang Afta.
Selain itu, kata Afta, pihakknya juga berharap untuk menjaga netralitas sehingga Pilkada bisa berjalan dengan baik.
"Jangan ada konflik hanya gara-gara Pilkada, maka ASN harus bisa menjaga netralitas dan jangan ikut berkontestasi karena ada aturan sendiri. Memilih boleh karena ada hak pilihnya, tetapi jangan ikut kampanye atau mengajak, karena kita harus netral," harapnya.
Untuk itu, Afta berharap pimpinan DPRD yang baru dilantik ini bisa bersinergi dengan baik. "Dengan kepemimpinan DPRD yang baru, maka ke depan agar semua kegiatan bisa berjalan baik antara kedua pihak dan rakyat memang terwakili," pungkasnya. ****
DPRD Situbondo 2024-2029
3 pimpinan DPRD
DPRD tinggalkan PDIP
APBD perubahan (PAPBD)
alat kelengkapan dewan (AKD)
AKD terlambat dibentuk
| Geram Jalan Desa Dibiarkan Rusak 10 Tahun, Tokoh Masyarakat Mengadu ke DPRD Situbondo |
|
|---|
| Kualitas Padi Variets BK Tidak Bagus, DPRD Situbondo Minta Anggaran Pembibitan Rp 1,2 Miliar Dihapus |
|
|---|
| Segarnya Air Sumur Bor Bantuan Kodim 0823 Situbondo, Petani Bisa Tanam Sayur Penuhi Makanan Bergizi |
|
|---|
| KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Pantura Situbondo, Dua Pengendara Motor Luka Luka |
|
|---|
| Hujan Deras dan Angin Kencang, Dapur Rumah Warga Desa Juglangan Situbondo Ini Ambruk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.