Berita Surabaya

Fraksi PSI DPRD Surabaya Tolak Jalur Khusus seperti TransJakarta untuk Suroboyo Bus

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya, William Wira Kusuma, menolak jika ada rencana pembuatan jalur khusus Suroboyo Bus

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
surya/nuraini faiq
Ilustrasi - Warga bersiap naik Suroboyo Bus. 

Setiap bus yang melintas di perempatan atau traffic light tidak berlaku lampu merah.

"Kalau terpaksa mendesak jalur khusus busway Suroboyo Bus, cukup jalur khusus di titik dan ruas jalan yang krusial macetnya. Misalnya di Bundaran Dolog, underpass Mayjen Sungkono, atau titik krusial lainnya," tambah William yang pernah tinggal di Jerman.

Di negara maju menurutnya tidak ada jalur khusus bus tertentu, baik di Jerman maupun di Singapura dan kota lain tak ada jalur busway.

Bus-bus di sana disiplin dan konsisten dengan beroperasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Sementara itu, Kadishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengakui bahwa makin banyak warga yang beralih ke angkutan masal Suroboyo Bus.

Apalagi setelah Suroboyo Bus membuka jalur Perak, makin banyak yang naik angkutan masal ini.

"Kami akan terus meningkatkan layanan terbaik untuk bisa naik Suroboyo Bus. Impian kami adalah Suroboyo Bus menjadi pilihan rasional pemilik kendaraan agar beralih ke angkutan masal yang bisa berhemat ini," kata Tundjung.

Suroboyo Bus beroperasi setiap hari pukul 05.00-21.00 WIB.

Semua tujuan dan pusat pusat perkantoran, sentra ekonomi, dan kampus dilalui bus ini.

Apalagi dengan ditunjang dengan angkutan penghubung Wira Wiri AC makin meningkatkan layanan angkutan masal di Surabaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved