Berita Surabaya
Fraksi PSI DPRD Surabaya Tolak Jalur Khusus seperti TransJakarta untuk Suroboyo Bus
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya, William Wira Kusuma, menolak jika ada rencana pembuatan jalur khusus Suroboyo Bus
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya, William Wira Kusuma, menolak jika ada rencana pembuatan jalur khusus Suroboyo Bus seperti jalur khusus busway Bus TransJakarta.
Selain tidak efektif jika diterapkan di Surabaya, jalur khusus ini malah akan mempersempit jalur utama kendaraan.
Belum lagi jika perlu pelebaran jalan, merusak estetika fasilitas pedestrian yang sudah tepat
"Anggaran pembebasan ini jelas tidak efektif. Belum perlu jalur khusus Suroboyo Bus," kata William, Jumat (27/9/2024).
Setidaknya untuk saat ini, Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Surabaya ini menolak jalur khusus Suroboyo Bus di ruas jalan Surabaya.
Dengan kepadatan kendaraan yang ada saat ini tidak perlu jalur khusus angkutan masal.
Selain itu, dengan jarak tempuh yang relatif bisa dijangkau, masa tunggu dan jarak antar bus atau headway saat ini hanya 10-15 menit, sudah bisa melayani penumpang dengan baik.
Tahun ini hingga Agustus 2024 kemarin, sudah 1,2 juta penumpang naik Suroboyo Bus.
"Apalagi juga ditunjang dengan aplikasi G0BIS yang memudahkan dan bikin nyaman penumpang. Fitur tracking bus tersedia di aplikasi ini. Mulai posisi bus, ketersediaan kursi bus, dan banyak lagi," kata William.
Jadi calon penumpang bisa menyesuaikan datang ke halte atau stop bus.
Dengan tarif Rp 5.000 untuk umum, Rp 2.500 untuk pelajar mahasiswa, dan gratis untuk lansia, bus ini makin diminati.
Pada jam-jam masuk kerja dan pulang kerja, headway dan jarak antar armada Suroboyo Bus di jalan bisa diandalkan.
Pada saat jam-jam sibuk itu, headway bisa sampai 10 menitan.
Bus ini memang masih belum mendapat prioritas di ruas jalan, seperti busway di Jakarta.
Namun William lebih memilih setiap Suroboyo Bus dan angkutan masal di Surabaya bebas lampu merah ketimbang bikin jalur khusus.
Setiap bus yang melintas di perempatan atau traffic light tidak berlaku lampu merah.
"Kalau terpaksa mendesak jalur khusus busway Suroboyo Bus, cukup jalur khusus di titik dan ruas jalan yang krusial macetnya. Misalnya di Bundaran Dolog, underpass Mayjen Sungkono, atau titik krusial lainnya," tambah William yang pernah tinggal di Jerman.
Di negara maju menurutnya tidak ada jalur khusus bus tertentu, baik di Jerman maupun di Singapura dan kota lain tak ada jalur busway.
Bus-bus di sana disiplin dan konsisten dengan beroperasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Sementara itu, Kadishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengakui bahwa makin banyak warga yang beralih ke angkutan masal Suroboyo Bus.
Apalagi setelah Suroboyo Bus membuka jalur Perak, makin banyak yang naik angkutan masal ini.
"Kami akan terus meningkatkan layanan terbaik untuk bisa naik Suroboyo Bus. Impian kami adalah Suroboyo Bus menjadi pilihan rasional pemilik kendaraan agar beralih ke angkutan masal yang bisa berhemat ini," kata Tundjung.
Suroboyo Bus beroperasi setiap hari pukul 05.00-21.00 WIB.
Semua tujuan dan pusat pusat perkantoran, sentra ekonomi, dan kampus dilalui bus ini.
Apalagi dengan ditunjang dengan angkutan penghubung Wira Wiri AC makin meningkatkan layanan angkutan masal di Surabaya.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.