Pilkada Tulungagung 2024

Ada Video Anggota PPDI Tulungagung Nyatakan Dukungan ke Pasangan Gabah, Ini Penjelasan Sang Ketua

Ketua PPDI Tulungagung, Suyono mengaku sungkan sehingga mengikuti yel-yel yang disarankan tim Gabah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan Layar
Tangkapan layar sejumlah orang anggota PPDI Tulungagung bersama pasangan Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin. 

Namun, Pungki mengingatkan, tidak serta merta orang-orang video itu bisa diambil tindakan. Semua akan bergantung pada kelengkapan data yang didapat selama penyelidikan.

“Karena itu harus lebih dulu kami lakukan penelusuran. Video itu tidak bisa dijadikan satu-satunya dasar,” tegasnya.

Sebelumnya, pada peringatan Hari Lahir (Harlah)  ke-18 PPDI Kabupaten Tulungagung, 17 Juli lalu, organisasi ini secara terbuka mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

Namun karena saat itu belum masuk tahapan Pilkada dan belum ada penetapan calon, dukungan ini tidak menjadi masalah.

Pada Pilkada 2024 ini PPDI ditengarai mengarahkan dukungannya kepada paslon Gabah, karena kesamaan partai pengusung. Yaitu Gerindra, Golkar dan PKS.

Ketua PPDI Tulungagung, Suyono, ketika dikonfirmasi mengakui dirinya ada di video yang beredar itu.

Namun menurutnya, yel-yel dukungan ke Gabah dilakukan pada Bulan Agustus 2024.

Saat itu belum ada penetapan Paslon untuk Pilkada Tulungagung.

“Saat itu belum ada penetapan calon bupati dan calon wakil bupati. Kami lalu diminta yel-yel oleh tim Gabah,” papar Suyono.

Suyono dan kawan-kawan mengaku sungkan sehingga mengikuti yel-yel yang disarankan tim Gabah.

Kini, Suyono mengaku kaget karena video lama itu disebar saat masa kampanye, sehingga kesannya melanggar netralitas.

Lebih lanjut, ia meminta agar video itu tidak disebarkan lagi.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved