Berita Surabaya

Modus Komplotan Scamming yang Dibongkar Polisi di Surabaya Barat, Target Korban WNA

Untuk komunikasi mereka menggunakan nomor Indonesia,  namun hanya untuk aktifasi data internet dan WhatsApp dan WECHAT menggunakan ID

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/tony hermawan
Komplotan scamming ditahan di Polrestabes Surabaya 

Ditangkap di Perumahan Elit Surabaya Barat

Sebelumnya, sembilan warga negara asal China dan satu dari Vietnam ditangkap Jatanras Polrestabes Surabaya setelah digrebek di sebuah rumah elit di kawasan Surabaya, Senin (23/9/2024).

Mereka diduga terlibat dalam sindikat penipuan daring yang menyasar korban dari luar negeri.

Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Bobby Wirawan, menjelaskan, hingga Senin (23/9/2024), semua pelaku masih dalam proses interogasi. Kasus pun masih dikembangkan.

"Kesimpulan sementara menunjukkan, korban mereka adalah orang asing, bukan warga Indonesia," katanya.

Dugaan sementara, modus operandi sindikat ini melibatkan penawaran barang-barang elektronik dengan harga murah melalui telepon.

Korban kemudian diminta mentransfer uang. Setelah uang dikirim, pelaku langsung memutus kontak.

"Mereka menelepon korban dengan tawaran barang-barang elektronik murah. Setelah transfer, pelaku lost contact," tambah Bobby.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkap semua pelaku tidak fasih berbahasa Indonesia.

Semua korbannya rata-rata  pemilik nomor kode luar negeri, dan sebagian besar dari China.

Dalam tangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa laptop, handphone, dan beberapa koper dari lokasi kejadian.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, mengonfirmasi rumah di Surabaya barat tersebut digunakan sebagai basecamp sindikat.

Penggerebekan ini merupakan bagian dari upaya intensif kepolisian dalam memberantas kejahatan dunia maya.

"Semoga dalam waktu dekat pengembangan selesai, dan modus penipuan bisa diungkap agar masyarakat bisa lebih waspada," tandasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved