Kisah Fajri Siswa SMA asal Tasikmalaya Tak Malu Jualan Bolu Sejak SD, Tiap Hari Jalan Kaki 17 Km

SURYA.CO.ID - Fajri harus bekerja di tengah kesibukan sebagai siswa kelas 10 sekolah menengah atas (SMA) di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). 

Sepulang sekolah, Fajri tidak beristirahat atau bermain bersama teman.

Ia justru berkeliling menjajakan bolu susu dagangannya buatan ibunya.

Kegiatan ini sudah dilakoni sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) demi membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

“Karena kemauan sendiri,” ucapnya.

Kisah Fajri kali pertama diunggah oleh akun Instagram milik seorang konten kreator, @ncep_billalindra.

Ncep tidak sengaja bertemu Fajri yang sedang berjualan di daerah Ciamis, Jabar. 

Sebenarnya ini bukan pertemuan pertama mereka, sebab keduanya sudah mengenal sejak setahun lalu. 

Fajri kemudian menceritakan bahwa dirinya setiap hari berjalan kaki dari Tasikmalaya ke Ciamis. 

Jika melihat dari laman Google Maps, Tasikmalaya ke Ciamis berjarak sekitar 17 kilometer (Km).

“Dari Yogja (toserba) jalan kaki,” ucap Fajri.

Meski jarak cukup jauh, ia tetap melakoninya dengan harapan dagangan cepat laku. 

Saat bertemu dengan Ncep, bolu dagangan Fajri tersisa 10 pcs.

Ia mengaku, sudah berjualan sejak pukul 10 pagi. Namun, jualannya baru laku 13 pcs.

Beruntung Ncep berinisiatif memborong dagangan Fajri.