Mahfud MD Beri Pujian untuk Purbaya: Tak Bebani Rakyat dan Tegas Lawan Korupsi 

SURYA.CO.ID - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memuji langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang dinilainya tegas dan berpihak pada rakyat. 

Mahfud mengatakan, sejak dilantik Presiden Prabowo pada Senin (8/9/2025) menggantikan Sri Mulyani, Purbaya menunjukkan kebijakan yang berani. 

Menurut Mahfud, Purbaya patut diapresiasi karena tidak menambah beban masyarakat dengan pajak-pajak baru. 

“Salut kpd Menkeu Pak Purbaya. Dia tdk membebani rakyat dgn pungutan pajak-pajak baru. Dia sikat korupsi,” tulis Mahfud melalui akun X (Twitter) pribadinya @mohmahfudmd, Senin (6/10/2025). 

Mahfud menambahkan, Purbaya juga berhasil mendorong efektivitas dan efisiensi di berbagai instansi pemerintah maupun BUMN. 

“Dia lakukan efektifitas dan efisiensi di K/L & BUMN. Dia mulai hantam korupsi dan ilegalitas di perpajakan dan kepabeanan. Trs maju, Pak. Bravo,” kata Mahfud. 

Purbaya Tak Gentar Abaikan Permintaan Luhut 

Pujiannya itu disampaikan Mahfud setelah Purbaya memilih untuk tetap memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak terserap, meski mendapat permintaan dari Luhut Binsar Pandjaitan agar dana tersebut tidak dialihkan. 

Purbaya menegaskan, kebijakan pemotongan tetap akan dilakukan jika hingga akhir Oktober 2025 anggaran MBG belum terserap maksimal. 

“Kan kita melihat sampai akhir Oktober, kalau tidak menyerap ya kita akan potong juga,” ujar Purbaya di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (5/10/2025). 

Menurutnya, Luhut menilai penyerapan anggaran oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sudah cukup baik sehingga meminta agar dana MBG tidak ditarik. 

“Itu kan berarti Pak Luhut sudah mengakses penyerapan anggarannya, berarti dia nilai itu sudah bagus semua,” kata Purbaya.

Baca juga: Luhut Minta Menkeu Purbaya Tidak Alihkan Anggaran Program MBG, Bisa Serap 380 Tenaga Kerja

Ingin Program Efektif dan Transparan 

Purbaya menjelaskan, langkahnya bukan untuk menghambat program, melainkan memastikan dana publik digunakan secara efisien dan tepat sasaran. 

“Jadi enggak ada target, justru kita mau bantu mereka supaya programnya berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.