Berita Gresik

Peringati Harhubnas 2024, Petrokimia Gresik Bersih-bersih Pantai Pelabuhan TUKS

Untuk memperlancar tugas dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Pelabuhan PG menerapkan konsep Green Port. 

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Petrokimia Gresik
Insan Petrokimia Gresik gelar aksi bersih-bersih pantai dan Pelabuhan Petrokimia Gresik di momen Hari Perhubungan Nasional, Senin (23/9/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Petrokimia Gresik (PG) anggota holding  PT Pupuk Indonesia (PI) memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 dengan bersih-bersih pantai Pelabuhan PG. 

Harapannya, kegiatan rutin tersebut untuk memperkuat konsep Green Port di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PG.

Direktur Utama PG, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, untuk memperlancar tugas dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Pelabuhan PG menerapkan konsep Green Port. 

Mengingat bahan baku pupuk sebagian besar didapat dari impor. Selain itu, pengiriman pupuk juga dilakukan antar pulau. 

"Kegiatan bersih-bersih ini digelar rutin untuk memperkuat penerapan konsep Green Port  Pelabuhan Petrokimia Gresik," kata Dwi Satriyo, dalam rilis Humas PG Senin (23/9/2024).

Selain itu, Dwi Satriyo menambahkan, kegiatan bersih-bersih pantai bersama stakeholder, dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya ikut merayakan Hari Perhubungan Nasional 2024. 

Menurut Dwi Satriyo, konsep Green Port sendiri menjadikan proses kepelabuhanan PG lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan.

Sebab,  bisa mengatur upaya peningkatan pengelolaan energi yang efisien di pelabuhan. Sehingga semakin mengoptimalkan cost reduction program yang telah dijalankan perusahaan.

"Konsep Green Port juga diimplementasikan melalui peningkatan kualitas kebersihan daratan dan perairan kolam daerah lingkungan kerja. Penerapan Green Port mampu melindungi lingkungan sekitar perusahaan agar tidak tercemar oleh proses kepelabuhanan," katanya. 

Selama ini konsep Green Port PG, dilakukan dengan  mendirikan rumah kompos di sekitar Dermaga C.

Rumah kompos ini tempat atau fasilitas yang digunakan untuk mengolah timbulan sampah organik menjadi kompos, dimana produknya dapat dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman di sekitar dermaga. 

"Fasilitas ini juga sejalan dengan prinsip Green Port, bahwa pelabuhan dapat menerapkan prinsip 3 R, Reduce, Reuse, dan Recycle," imbuhnya. 

Sementara Kepala Kantor KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian mengatakan, Petrokimia Gresik aktif berkontribusi dalam menciptakan pelabuhan yang aman, bersih dan andal di masa depan.

"KSOP Kelas II Gresik dengan Petrokimia Gresik telah terbangun kolaborasi yang baik untuk memajukan pelabuhan. Kami berharap sinergitas ini terus ditingkatkan untuk menciptakan pelabuhan yang bersih," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved