Berita Gresik

Benahi Telaga Peninggalan Sunan Giri, Kelompok Pemuda Gresik Sulap Menjadi Wisata Memancing

Setelah lingkungan sekitar Telaga Pegat bersih, akhirnya PPTP sepakat untuk mengelolanya menjadi tempat wisata memancing

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Seorang pengunjung Wisata Mancing Telaga Pegat, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik menunjukan ikan hasil memancing, Senin (23/9/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pemuda Peduli Tlogo Pegat (PPTP), Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten- Gresik mengelola kolam peninggalan Sunan Giri menjadi wisata memancing. Dengan memperbaiki telaga bersejarah itu, diharapkan masyarakat bisa memetik manfaat dari budidaya ikan di sana.

Pengelolaan Telaga Pegat oleh PPTP tersebut berawal dari keprihatinan karena selama ratusan tahun telaga tersebut dibiarkan telantar dan dipenuhi rumput liar seperti enceng gondok dan kangkung. 

"Kami prihatin atas keadaan lingkungan Telaga Pegat sebagai peninggalan Sunan Giri. Jadi kami bersihkan bersama-sama agar terlihat bersih dan indah," kata Ketua PPTP, Hasan Ma'ruf (42), Senin (23/9/2024). 

Selama hampir setahun, Telaga Pegat masih terjadi pendangkalan sehingga harus meminta bantuan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik dengan mendatangkan alat berat. "Selama ada alat berat, anggota PPTP ikut menjaga alat berat dan bekerja bakti," katanya. 

Setelah lingkungan sekitar Telaga Pegat bersih, akhirnya PPTP sepakat untuk mengelolanya menjadi tempat wisata memancing. "Kita iuran lagi untuk membeli ikan patin, tombro, bawal, gurami, bandeng, mujaer dan kutuk. Setelah ikan mulai besar, kita adakan wisata memancing malam hari," tambah Hasan. 

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua PPTP, Hasan Efendi bahwa pemasukan dari wisata memancing tersebut digunakan untuk mengelola Telaga Pegat. Apalagi elama ini pemda juga kurang perhatian terhadap telaga peninggalan Sunan Giri itu. 

"Setiap akhir pekan kita adakan mancing bareng (mabar) supaya tetap ramai. Semoga ke depannya pemda ikut mengembangkan wisata memancing di situs Telaga Pegat Sunan Giri. Selain itu, air telaga ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar dan luar Gresik," kata Efendi. 

Dengan berwisata memancing pada malam hari, diharapkan para pemancing juga mengingat perjuangan Sunan Giri dalam penyebaran ajaran Islam. "Jadi sambil memancing juga mengenang perjuangan Sunan Giri," tegasnya. 

Ke depannya, PPTP akan mengadakan penanaman pohon produktif di sekitar telaga, sehingga lingkungan bisa kembali asri dan buahnya bisa bermanfaat bagi masyarakat.  "Agar lingkungan Telaga Pegat kembali asri, tidak gersang seperti sekarang," katanya. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved