Berita Jombang

Pria Asal Mojokerto Terjun ke Sungai Brantas di Jombang, Jasadnya Ditemukan Tertutup Eceng Gondok

Pria asal Mojokerto terjun ke Sungai Brantas di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

|
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
Istimewa/BPBD Jombang
Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad pria asal Mojokerto yang terjun Sungai Brantas wilayah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

SURYA.CO.ID,  JOMBANG - Jasad Suprianto (51) pria asal Desa Penompo, Kecamatan Jetis di Kabupaten Mojokerto yang menceburkan diri ke Sungai Brantas, Kesamben, Jombang, Jawa Timur (Jatim), ditemukan tertutup eceng gondok pada Selasa (17/9/2024). 

Jasad Suprianto sempat hilang, usai terjun Sungai Brantas pada Minggu (15/9/2024). 

Sehari menghilang dan jasadnya coba dicari oleh Tim SAR, hingga pada akhirnya di hari pencarian kedua, jasad Suprianto ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB.

Jasad korban ditemukan sekitar 100 meter dari titik lokasi pertama ia terjun. 

Ketika ditemukan oleh Tim SAR, Suprianto sudah dalam kondisi tidak bernyawa dalam posisi sempat tertutup eceng gondok. 

Tim SAR yang menemukan jasad korban, kemudian menariknya ke perahu karet untuk dibawa ke daratan guna dilakukan evakuasi ke RSUD Jombang

Menurut Komandan Tim Basarnas Surabaya Andu Pamuji, menemukan hasil di pencarian hari kedua, setelah di hari pertama nihil hasil.

"Baru membuahkan hasil pada pencarian kedua. Korban kami temukan posisinya mengambang dan tertutup eceng gondok pada jarak 100 meter dari titik tenggelam awal. Jasad lalu kami evakuasi ke RSUD Jombang," ucapnya. 

Andy menuturkan, Tim Basarnas Surabaya turun gunung usai mendapatkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang

Tim BPBD Jombang sendiri belum berhasil menemukan jasad korban di pencarian hari pertama.

Sebab itu, Tim Basarnas ikut terjun membantu BPBD Jombang guna mencari jasad korban. 

Hingga pada akhirnya, di hari kedua, jasad korban ditemukan setelah tim gabungan dari Surabaya, Jombang dan Mojokerto dilibatkan.

"Kami menggunakan perahu karet untuk menyisir area sungai yang kami duga jasad korban berada di situ. Hingga akhirnya jasad kami temukan tertutup eceng gondok dalam posisi mengambang dan sudah tidak bernyawa," jelas Andi. 

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved