Berita Viral

8 Fakta Anjing Helder, Cerdas dan Agresif, Di Semarang Disuntik Mati Usai Gigit Orang

Meski tampak buas dan menyeramkan, German shepherd sebenarnya anjing yang setia, mudah dilatih, cerdas, dan bersahabat. 

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
kompas.com
Anjing German shepherd berada di urutan ketiga sebagai anjing paling pintar di dunia dalam buku anjing pintar yang ditulis Stanley Coren. 

SURYA.CO.ID – Anjing yang disuntik mati karena menggigit orang di Semarang merupakan salah satu ras anjing yang popular dan banyak dipelihara pecinta anjing.

Anjing jenis helder atau German shepherd merupakan ras anjing mirip serigala ini kerap disebut dan dikenal sebagai anjing helder. 

Tak heran, German Shepherd banyak dipelihara sebagai anjing penjaga rumah dan anjing pelacak.   

Meski tampak buas dan menyeramkan, German shepherd sebenarnya anjing yang setia, mudah dilatih, cerdas, dan bersahabat. 

Mengutip Kompas.com, untuk mengenalnya lebih jauh, berikut ini delapan fakta menarik anjing German shepherd dikutip dari kanal Youtube Black Face Club - Kenny Rao.

Baca juga: Kronologi Anjing Herder Di Semarang Terpaksa Disuntik Mati, Gigit Wanita Luka Disekujur Tubuh

1.Sejarah German Shepherd 

Sesuai dengan namanya, anjing German shepherd berasal dari Jerman. 

Anjing satu ini mendapatkan perhatian publik pada akhir1800-an berkat sosok Max Von Stephanitz. 

Max Von berpikir bahwa anjing harus difungsikan untuk bekerja dan karenanya anjing jenis ini mulai berkembang.  

Ketika Max Von melihat sebuah pameran anjing pada 1899, dia menghampiri seekor anjing bernama Hector Linksrhein. 

Rasa kagum pada kepintaran dan kemampuan Hector Linksrhein membuat Max Von membelinya. 

Anjing itu pun kemudian diberi nama Horand von Grafath. 

Setelah itu, Max Von mendirikan sebuah klub dan Horand von Grafath dideklarasikan sebagai anjing yang pertama.  

Horand von Grafath pun menjadi dasar atau awal dari genetik anjing herder modern setelah dikawinkan dengan beberapa betina dan menjadi ayah dari banyak anak anjing. 

2 Asal usul nama German shepherd

Anjing herder awalnya digunakan untuk mengembala dan menjaga domba di sebuah peternakan sehingga dinamakan German shepherd yang berarti anjing gembala Jerman.   

Namun, setelah perang dunia pertama, nama German shepherd diganti menjadi Alsatian Wolf dog. 

Alasannya, menghindari rasa sensitif terhadap Jerman sebagai salah satu negara yang ikut terlibat dalam perang tersebut.  

Setelah lebih dari lima dekade disebut dengan Wolf dog, German shepherd kembali disebut dengan nama aslinya setelah adanya tekanan dari penggemar anjing.  

Hal ini juga memastikan keaslian dari jenis German shepherd seperti halnya legalitasnya tidak menjadi masalah pada kemudian hari. 

3.Banyak jenis warna 

German Shepherd hadir dengan banyak jenis warna. Pada umumnya, mereka berwarna hitam, abu-abu, krem, tan, sable, perak, atau campuran dari dua atau lebih warna tersebut.  

Terkadang kamu juga bisa menemukan warna yang sangat jarang ditemukan seperti cokelat hati, biru, atau pola panda.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa warna anjing German shepherd yang tidak diakui oleh banyak organisasi anjing seperti putih polos, biru solid, cokelat kekuningan, merah polos dengan titik hitam, serta titik hitam dan putih. 

4.Butuh perawatan rutin 

Anjing German shepherd kadang suka dijuluki German seeder karena memiliki bulu yang rontok seperti badai salju. Untuk itu, disarankan menyisir bulu anjing ini sebanyak dua atau tiga kali seminggu. 

Selain itu, anjing German shepherd juga perlu memotong kuku, pengecekan telinga, membersihkan gigi, serta perawatan lainnya secara rutin.

5.Memiliki kecerdasan tinggi

Anjing German shepherd berada di urutan ketiga sebagai anjing paling pintar di dunia dalam buku anjing pintar yang ditulis Stanley Coren.

Diketahui bahwa German shepherd dapat mempelajari suatu hal yang diajarkan hanya dalam lima kali pengulangan. 

Mereka juga mampu mengikuti apa yang diperintahkan pertama kali sebanyak 95 persen. 

Gabungan kepintaran dan kekuatan ini sangat dibutuhkan untuk keperluan pencarian serta penyelamatan. 

6.Kondisi kesehatan 

German shepherd sering dilaporkan memiliki banyak kekurangan yang mungkin disebabkan perkawinan sedarah pada masa lampau.  

Beberapa penyakit yang terjadi pada anjing jenis ini adalah displasia siku atau kelainan perkembangan sendi atau siku, penyakit sumsum tulang belakang, kembung, dan alergi. 

7.Agresif  

Pada dasarnya, anjing German shepherd sangat bersahabat jika kamu sudah terbiasa dengannya. 

Mereka juga sangat protektif, aktif, serta sangat cepat belajar hal-hal baru.  

Namun, ras anjing ini memerlukan sosialisasi dini karena mereka bisa saja menjadi galak terhadap orang asing. 

Selain itu, beberapa anjing German shepherd yang dibesarkan dengan tidak benar dapat menunjukkan sikap gugup dan agresif.  

8.Anjing Pekerja 

Dikenal sebagai anjing polisi German shepherd banyak digunakan untuk membantu tugas kepolisiaan dan militer. Mulai dari, keperluan pencariaan dan penyelamatan, menangkap penjahat, mendeteksi bahan peledak, hingga sebagai anjing patroli di area tertentu.  

Beberapa anjing German shepherd adalah pahlawan dalam perang dunia kedua. 

Mereka digunakan sebagai anjing penjaga dan pengirim berita. Selain itu, German shepherd memiliki penciuman yang tajam dan kemampuan bekerja tinggi meski adanya gangguan.  

Anjing German shepherd telah menunjukkan kemampuan mereka tidak hanya melalui persahabatan, tetapi juga melalui kerja keras dan dedikasi di banyak misi.  

Meski begitu, anjing German shepherd masih digunakan untuk menggembala domba di beberapa tempat.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved