Pj Gubernur Adhy Karyono Sebut Kredit Syariah di Jatim Tumbuh Lebih Tinggi dari Perbankan Umum

SURYA.co.id | SURABAYA - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan bahwa kondisi ekonomi Jawa Timur saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik.

Hal ini ditunjukkan dari tingginya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di triwulan kedua tahun 2024 yang tembus hingga 4,98 persen.

Angka tersebut naik dibandingkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di triwulan pertama tahun 2024 yang juga cukup impresif di angka 4,81 persen.

“Ini menunjukkan bahwa Jatim bergerak terus. Dan untuk saat ini triwulan kedua tahun 2024, pertumbuhan ekonomi kita mencapai 4,98 persen. Yang menjadi pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan provinsi lain di pulau Jawa,” kata Adhy Karyono saat membuka Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa Tahun 2024 di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (13/9/2024).

Tidak hanya itu, Adhy juga menegaskan bahwa saat ini inflasi di Jawa Timur juga sangat terkendali, yaitu di bawah 2,5 persen.

Kondisi ini dikatakannya sangat baik dan merupakan hasil kerja keras dari seluruh stakeholder di Jawa Timur.

Lebih lanjut bicara soal ekonomi syariah, Adhy menegaskan bahwa di Jatim ada peningkatan cukup signifikan untuk pangsa penyaluran pembiayaan perbankan syariah.

“Di tahun 2019 angkanya 6 persen, sekarang di triwulan kedua tahun 2024 menjadi 7,7 persen. Begitu juga untuk kredit syariah per Juli 2024 tumbuh 12,4 persen. Di atas pertumbuhan kredit umum sebesar 4,7 persen,” tandas Adhy.

Hal ini dikatakannya menunjukkan potensi tinggi untuk mengembangkan ekonomi Jawa Timur khususnya ekonomi syariah.

Karena mayoritas penduduk muslim yang begitu besar dan juga Jatim adalah daerah kedua di Indonesia dengan jumlah pesantren terbesar.

Sebagaimana diketahui Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024 digelar selama tiga hari.

Even ini menyediakan stand booth produk unggulan di bawah binaan Bank Indonesia dari berbagai wilayah di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten dan DI Yogyakarta.