Berita Bisnis

Bank Jatim Dukung Revitalisasi Pasar Kembang Kota Surabaya

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim akan melakukan revitalisasi Pasar Kembang milik Pemerintah Kota Surabaya. 

Foto Istimewa Bank Jatim
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (paling kiri) bersama Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono (kedua dari kanan), saat melakukan kesepakatan terkait revitalisasi Pasar Kembang yang akan dilakukan Bank Jatim. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim akan melakukan revitalisasi Pasar Kembang milik Pemerintah Kota Surabaya

Bentuk supportnya yaitu dengan merevitalisasi sekaligus membranding pasar tersebut agar terlihat semakin modern dan tertata rapi.

Kesepakatan terkait hal tersebut dilakukan Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Pasar Kembang Surabaya, Rabu (11/9/2024).

Usai acara Arief menjelaskan, pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat memberikan dampak multiplier effect sangat luas bagi sektor perekonomian, termasuk Pasar Kembang Surabaya.

"Pasar Kembang Surabaya sempat mengalami kebakaran  tahun 2021. Kondisi sebagian lantai dua Pasar Kembang saat ini tidak bisa dimanfaatkan karena rusak. Konstruksi bangunannya pun juga ikut terdampak peristiwa kebakaran," kata Arief, Jumat (13/9/2024). 

Melihat kondisi tersebut, sudah sepatutnya Bank Jatim turut mendukung dan membantu revitalisasi sarana serta prasarana Pasar Kembang Surabaya agar semakin diminati oleh warga. 

Diharapkan setelah adanya revitalisasi pasar dari perusahaan daerah yang melantai di bursa dengan kode BJTM ini, Pasar Kembang Surabaya bisa semakin bersih dan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

”Revitalisasi pasar ini bertujuan agar pasar semakin dilirik untuk aktivitas jual beli sehingga bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk pertumbuhan ekonomi di kota pahlawan. Tetapi yang perlu diperhatikan juga, dalam melaksanakan revitalisasi pasar harus kreatif untuk menjaring pengunjung yang pada akhirnya bisa membuat pasar punya daya saing,” jelas Arief.

Bank Jatim berkomitmen akan terus mendukung pengembangan digitalisasi pasar. 

”Tujuan kami support digitalisasi di pasar ini untuk memperkuat sistem pembayaran dan juga inklusi keuangan sehingga transaksi dari pedagang lebih efektif dan efisien. Dengan demikian volume perdagangan akan makin tinggi dan para pedagang diharapkan bisa berkembang ke depannya,” tambah Arief.

Dalam pengembangan ekosistem digitalisasi Pasar Kembang Surabaya, transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli semuanya akan menggunakan QRIS bankjatim. 

QRIS bisa diakses melalui mobile banking Bank Jatim JConnect ataupun mobile banking lainnya. 

Selanjutnya, pembayaran pajak dan retribusi daerah juga bisa langsung dilakukan dengan virtual account Bank Jatim.

Selain menyiapkan transaksi digital, bankjatim juga membranding sarana prasarana penunjang Pasar Kembang seperti meja dan kursi pedagang, papan nomor kios, los, nama kios, dan lain sebagainya. 

”Kami juga akan gencar mengedukasi para pedagang terkait pembukaan tabungan di Bank Jatim dan berbagai layanan jasa keuangan yang dimiliki kami miliki. Hal ini sebagai bentuk dukungan perbankan untuk memperluas jangkauan layanan dan sekaligus mendukung perkembangan usaha di pasar tradisional,” papar Arief.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved