Pembunuhan Vina Cirebon
Masih Bingung Mendadak Jadi Terpidana Kasus Vina Cirebon, Rivaldy alias Ucil: Allah Tidak Tidur
Rivaldy alias Ucil hingga kini masih bingung tak habis pikir mengapa dirinya bisa jadi terpidana Kasus Vina Cirebon.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Saya bantah semua dari awal persidangan juga saya bantah, jangankan untuk mengetahui, masalah BAP itu saya tanda tangan aja enggak," kata dia menegaskan.
Ucil pun telah mengajukan peninjauan kembali (PK) untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus Vina dan Eky.
Ia berharap agar semua kebenaran terbuka seluas-luasnya dan dirinya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
"Saya yakin Allah tidak akan pernah tidur. Nanti pengadilan sesungguhnya nanti di akhirat," kata dia lagi.
Sementara itu, dua orang teman siap bersaksi untuk bisa melepaskan Rivaldy alias Ucil dari penjara.
Dua orang ini mengaku bersama Rivaldy alias Ucil saat kejadian tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky.
Mereka adalah Aldo dan Alvian.
Baca juga: Tak Menyerah Memori PK Ditolak, 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon Sudah Siapkan Amunisi 39 Saksi
Aldo meyakini pada 27 Agustus 2016, Rivaldi alias Ucil bersama dengannya di rumah.
"Jam 4 sore Ucil datang ngobrol aja, Alvian datang minta anter pulang, jam 8an balik lagi. Di rumah Aldo ada teman nongkrong, minum-minum aja," kata Aldo.
Aldo mengingat kejadian Sabtu 27 Agustus 2016 karena bertepatan dengan ulang tahun kakaknya, Rere.
Saat itu mereka merayakan dengan nongkrong dan minum-minum bersama.
Selesai nongkrong dan teman-temannya pulang, Aldo, Rere dan Ucil masuk ke dalam rumah.
"Aldo tidur duluan, terakhir lihat Ucil mau ganti celana mau tidur. Aldo tidur jam 10 bangun 10.30 siang masih ada Ucil juga, Ucil nyamperin, dia tuh mau minta anter," kata Aldo.
Namun karena Aldo tak memiliki motor dia tak menyanggupi permintaan Ucil.
Sampai sore datanglah Alvian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.