Berita Viral

Nasib Muhammadun Kadisdikbud Kalsel yang Dipolisikan karena Dugaan Pengancaman, Guru Amalia Bereaksi

Belum selesai polemik dengan Guru Amalia Wahyuni, kini Kadisdikbud Kalsel Muhammadun dipolisikan karena dugaan pengancaman. Guru Amalia bereaksi.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Banjarmasin Post
Aiansyah bersama tim kuasa hukum melaporkan dugaan pengancaman yang menyeret nama Kadisdikbud Kalsel ke Polda Kalsel, Selasa (10/9/2024) (kiri) Kadisdikbud Kalsel Muhammadun (kanan) 

Ia mengaku akan menindaklanjuti laporan yang diterima sesuai ketentuan.

“Laporan baru diterima. Kami akan selidiki laporan tersebut apakah ada unsur pidana atau tidak,” katanya.

Guru Amalia Bereaksi

Kabar itu pun diakui Amalia telah ia ketahui, dan sontak membuatnya terkejut. 

Kini Amalia hanya bisa bersyukur, karena tidak mengalami hal serupa.

"Misalnya ancaman itu benar terjadi, maka sangat disayangkan, dan kenapa harus mengeluarkan kata-kata kasar. Semoga Pak Madun segera sadar," ucapnya, dikutip dari BanjarmasinPost.

Klarifikasi soal Merokok dan Pakai Sandal saat Rapat

Di sisi lain, Muhammadun sempat muncul untuk menceritakan kronologi kejadian. 

Pada Senin (2/9/2024) lalu, Muhammadun mengadakan rapat koordinasi tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan SMK di sebuah hotel.

“Sekitar 15 sampai 20 menit awal, kegiatan sempat berjalan lancar,” kata Madun.

Madun membantah memakai kaos saat kegiatan, melainkan pakai baju dinas PDH.

Namun, Madun mengakui menggunakan sandal saat rapat berlangsung. 

Ia berdalih, menggunakan sandal lantaran menderita saraf terjepit.

“Saya tidak memakai sepatu karena keram. Jadi saya mohon maaf, karena rekomendasi terapis disarankan untuk kaki selalu terbuka,” jelasnya.

Kebiasaan memakai sandal itu, kata Muhammadun, sudah dilakukan selama delapan tahun terakhir. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved